assalamualaikum

selamat datang di blog kami semoga apa yang kami sajikan bisa bermanfaat bagi kita semua amin

Kamis, 05 Juli 2012

Laporan Praktikum SMA


LAPORAN

IDENTIFIKASI LARUTAN ELEKTROLIT
DAN
NON ELEKTROLIT

A.    Pelaksanaan Praktikum
1.         Tujuan               :    Mengamati gejala-gejala penghantar arus listrik dalam berbagai larutan dan menimpulkan hasilnya.
2.         Hari/tanggal      :    Senin, 16 januari 2012
3.         Tempat              :    Lab. Biologi SMAN 1 Sukamulia

B.     Landasan Teori
1.      Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion positif dan ion negative yang berasal Dari senyawa kovalen polar. Elektrolit dibedakan berdasarkan kekuatan daya hantar listrik yaitu :
a.       Elektrolit Kuat è larutan elektrolit yang berdaya hantar listrik kuat.
b.      Elektrolit lemah è larutan yang berdaya hantar listrik lemah

2.      Larutan Non Elektrolit
Larutan non elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantararus listrk.

C.    Alat dan Bahan
1.      Alat Uji Elektrolit
2.      Gelas Kimia
3.      Batang Karbon
4.      Kabel ½ meter
5.      Lampu senter
6.      Larutan A, B, C, D, E dan F

D.    Cara Kerja
1.      Susunlah alat penguji elektrolit, gunakan batang karbon sebagai elektrodanya
2.      Celupkan kedua elektroda kedalam masing-masing larutan yang akan diuji
3.      Catat hasil pengamatan anda sebelum peristiwa tersebut
4.      Cuci kedua elektroda tersebut sebelum dipakai untuk menguji larutan berikutnya.

E.     Tabel Hasil Pengamatan
No
Larutan
Pengamatan
Keterangan
Nyala Lampu
Timbul Gelembung
1
A
ü   
ü   
Elektrolit Kuat
2
B
-
-
Non Elektrolit
3
C
-
-
Non Elektrolit
4
D
ü  (Redup)
ü   
Elektrolit Lemah
5
E
-
ü   
Elektrolit Lemah
6
F
-
-
Non Elektrolit


F.     Pembahasan
Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa larutan A, adalah larutan elektrolit kuat karena dari hasil pengamatan lampu menyala terang dan menimbulkan gelembung. Larutan B, C, dan F adalah larutan non Elektrolit karena lampu tidak menyala dan tidak menghasilkan gelembung, sedangkan D, dan E adalah larutan elektrolit lemah karena pada larutan D menimbulkan gelembung dan lampunya menyala dengan redup, sedangkan pada larutan E hanya menimbulkan gelembung saja dan tidak menghasilkan nyala lampu.

G.    Kesimpulan
Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan:
1.      Larutan A adalah Larutan Elektrolit Kuat
2.      Larutan B, C, dan F adalah larutan Non Elektrolit
3.      Larutan D, dan E adalah larutan elektrolit lemah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar