assalamualaikum

selamat datang di blog kami semoga apa yang kami sajikan bisa bermanfaat bagi kita semua amin

Rabu, 09 Juni 2010

laporan sementara eldas

LAPORAN SEMENTARA
A. Judul Percobaan : Hukum-hukum Aljabar Boolean
B. Tujuan Percobaan : - Mahasiswa Dapat Menjelaskan tentang Hukum Komulatif untuk gerbang AND
- Mahasiswa Dapat Menjelaskan tentang hukum Asosiatif untuk gerbang AND
C. Pelaksanaan :
1. Hari/Tanggal : Kamis, 03 Juni 2010
2. Waktu : 11.30
3. Tempat : PUSLAB. MIPA-FISIKA STKIP Hamzanwadi Selong
D. Alat Dan Bahan :
1. Batrai 9 Volt 1 Buah
2. Bread Board 1 Buah
3. IC 7408 1 Buah
4. LED 1 Buah
5. Kabel tembaga Secukupnya
6. Pemotong Kuku
E. Langkah Kerja & Hasil Pengamatan
a) Hukum Komulatif
Percobaan Pertama
1. Siapkan Alat dan bahan
2. Perhatikan gambar di bawah ini
A 1
3
B 2
3. Kaki no 1 Pada IC 7408 sebagai input A
4. Kaki no 2 Pada IC 7408 sebagai input B
5. Kaki no 3 Pada IC 7408 sebagai Output (Y)
6. Pada Kaki no 3 pasang LED Kaki Positif
7. Kaki Negatif LED di hubungkan dengan kaki ke-7 pada IC 7408
8. Hubungkan juga Kaki Ke-7 IC 7408 ke kutub negatif batrai
9. Hubungkan kaki no 14 ke VCC (kutub Positif Baterai)
Tabel Hasil Pengamatan
A B

0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1


Percobaan ke-2
a. Siapkan Alat dan bahan
b. Perhatikan gambar di bawah ini
B 1
3
A 2
c. Kaki no 1 Pada IC 7408 sebagai input B
d. Kaki no 2 Pada IC 7408 sebagai input A
e. Kaki no 3 Pada IC 7408 sebagai Output (Y)
f. Pada Kaki no 3 pasang LED Kaki Positif
g. Kaki Negatif LED di hubungkan dengan kaki ke-7 pada IC 7408
h. Hubungkan juga Kaki Ke-7 IC 7408 ke kutub negatif batrai
i. Hubungkan kaki no 14 ke VCC (kutub Positif Baterai)
Tabel Hasil Pengamatan
B A

0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

b) Hukum Asosiatif
Percobaan Pertama
1. Siapkan Alat dan bahan
2. Perhatikan gambar di bawah ini

3. Kaki no 1 Pada IC 7408 sebagai input B
4. Kaki no 2 Pada IC 7408 sebagai input C
5. Kaki no 3 Pada IC 7408 sebagai Output
6. Kaki no 4 Pada IC 7408 sebagai Input
7. Kaki no 5 Pada IC 7408 sebagai input A
8. Kaki no 6 Pada IC 7408 sebagai Output
9. Pada Kaki no 6 pasang LED Kaki Positif
10. Kaki Negatif LED di hubungkan dengan kaki ke-7 pada IC 7408
11. Hubungkan juga Kaki Ke-7 IC 7408 ke kutub negatif batrai
12. Hubungkan kaki no 14 ke VCC (kutub Positif Baterai)

Tabel Hasil Pengamatan
A B C


0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 1 0
1 0 0 0 0
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1

Percobaan Kedua
a. Siapkan Alat dan bahan
b. Perhatikan gambar di bawah ini

c. Kaki no 1 Pada IC 7408 sebagai input A
d. Kaki no 2 Pada IC 7408 sebagai input B
e. Kaki no 3 Pada IC 7408 sebagai Output
f. Kaki no 4 Pada IC 7408 sebagai Input
g. Kaki no 5 Pada IC 7408 sebagai input C
h. Kaki no 6 Pada IC 7408 sebagai Output
i. Pada Kaki no 6 pasang LED Kaki Positif
j. Kaki Negatif LED di hubungkan dengan kaki ke-7 pada IC 7408
k. Hubungkan juga Kaki Ke-7 IC 7408 ke kutub negatif batrai
l. Hubungkan kaki no 14 ke VCC (kutub Positif Baterai)
Tabel Hasil Pengamatan
A B C


0 0 0 0 0
0 0 1 0 0
0 1 0 0 0
0 1 1 0 0
1 0 0 0 0
1 0 1 0 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1


F. Nama Anggota Kelompok
1. M. Ha’iz
2. Lukman Taufik
3. Saefuddin
4. Junaidi
5. Zaini fansyuri
6. M. Imam Darmawan
7. Abdul Khobir
8. Devi Liana
9. Burhanuddin
10. Bq. Siti Aisyah

Co. Ass





_____________________

Atom rutherford

Model Atom Rutherford
Atom yang bermuatan positif menjadi fokus Rutherford untuk dikaji. Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumnya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas.
 Percobaan Rutherford
Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih. Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan.
2. Partikel alpha yang ditembakkan ada yang diteruskan, dan ada yang dibelokkan.
3. Masih ada ruang kosong didalam atom, dan ada partikel yang bermuatan positif dan negatif.
4. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisan atom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
5. Partikel tersebut merupakan partikel yang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.

Asumsi Rutherford:
 Partikel alpa dan inti emas berukuran sangat kecil
 Partikel alpa dan inti emas bermuatan positif
 Gaya listrik sebanding dn 1/r2 menyebabkan partikel alpa terhambur

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan lintasan yang berbentuk lingkaran atau elips. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Rutherford mengusulkan model atom seperti susunan planet (Gerak Elektron seperti model gerak planet) :

Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai beriukut:

Dapat juga digambarkan sebagai berikut:

 Kelebihan Dan Kelemahan Model Atom Rutherford
a) Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti. Karena Rutherford, telah dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
b) Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Tidak bisa menjelaskan peristiwa pancaran gelombang elektromagnetik dari atom.

Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran atau pelepasan energi sehingga lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan menyebabkan lintasannya makin lama semakin kecil dan akan mendekati bahkan akan jatuh ke dalam inti. Ambil seutas tali dan salah satu ujungnya diikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain dipegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala. Maka, lama-kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala karena putarannya lemah dan tangan pegal memegang tali tersebut.