assalamualaikum

selamat datang di blog kami semoga apa yang kami sajikan bisa bermanfaat bagi kita semua amin

Kamis, 19 Juli 2012

Sejarah Alat Musik

1.   Alat Musik Harpa
Description: harpa_irlandaHarpa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Harp adalah merupakan jenis alat musik petik. Seringkali alat musik ini diilustrasikan bersama dengan para malaikat. Bentuknya tinggi, umumnya berwarna emas, dan memiliki senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga. Seringkali hadir bersamaan dengan orkes simphony, bersamaan dengan suara vokal, suara flute, atau bisa juga dengan jazz bass dan drum. Sebuah harpa dapat dimainkan baik dengan tangan, ataupun dengan tangan dan kaki, seperti yang ditemui pada pedal harp. Harpa dapat dimainkan secara solo, atau bisa juga dalam bagian sebuah ensemble. Namun lepas dari keseluruhan itu, baik dimana ataupun bagaimana harpa dimainkan, Harpa dapat menciptakan sebuah dentingan yang sangat indah. Harpa memiliki berbagai jenis variasi bentuk, ukuran, dan berat. Namun kesemuanya itu tetap memiliki tiga bagian utama, yaitu:
 Papan suara (Sound board)
  1. Leher (Neck)
  2. Senar (String)
Harpa Modern biasanya berbentuk triangular. Variasi ukuran sebuah harpa bisa mencapai dua kaki (60 cm) hingga enam kaki (180 cm) dan memiliki 22 sampai 47 buah senar. Harpa dengan ukuran yang lebih kecil bisa dipangku sambil dimainkan. Sedangkan yang berukuran besar biasanya diletakkan di lantai. Harpa dapat ditemui dengan bentuk dan ukuran yang lebih variatif dibandingkan dengan alat musik/ instrumen lain. Harpa merupakan salah satu intrument yang tertua, dan konon telah digunakan sejak zaman Mesir kuno. dan untuk jenis Harpa yang terbaru, adalah Harpa Elektrik.
Description: https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcRIbTNEauqcgEdbvVfn_OfdM2I3Bhj46Z-Vua09K_OBUpjNccnZArtikel ini akan bercerita tentang sejarah yang diketahui tentang instrumen gitar sebelum tahun 1650. Disebut yang diketahui karena banyak evolusi tentang instrumen ini tidak diketahui tetapi hanya diambil dari gambar-gambar, pahatan dan lain-lainnya.
Alat musik Lute dari Eropa akan menjadi awalnya. Alat musik ini dikembangkan dari alat musik Arab yang bernama Oud dan memiliki antara 12 sampai 24 senar dimana alat musik ini dimainkan dengan memetik sepasang senar untuk 1 nada (seperti Anda memainkan gitar 12-senar). Senarnya dibuat dari catgut (sheep intestine) dan fretnya dibuat dari catgut yang diikat di seputar fingerboard/neck dengan beberapa fret dari kayu atau gading yang dilekatkan pada ujung atas soundboardnya. Fret dan soundboard memiliki ketinggian yang sama, berbeda dengan fret gitar jaman modern yang pada umumya lebih tinggi dari soundboardnya dan banyak inlay nya yang merupakan ornamen-ornamen. Bentuk instrumen ini menyerupai buah pir dan dibulatkan belakangnya seperti setengah bentuk buah melon. Bridge nya tidak memiliki saddle dan tuning head nya mirip dengan biola.
Theorbo merupakan variasi dari lute dengan beberapa extra senar. Perbedaannya dengan lute adalah bahwa Theorbo memiliki senar extra seperti tersebut diatas dan tuning head yang sejajar dengan necknya, dimana tuning head untuk lute mirip dengan biola. Nada-nadanya mencakup nada bass-bariton.
Arch lute merupakan instrumen yang mirip dengan lute tetapi Arch lute lebih condong ke arah melodi daripada lute.
Lute biasa distem dengan nada-nada tinggi. Jika gitar jaman sekarang distem di E, lute distem di A yang merupakan dua setengah nada lebih tinggi daripada E.
Lute bisa distem dan dimainkan sama dengan gitar (finger picking atau pick). Ini dinamakan new tuning. Bisa juga pasangan senar yang ketiga dari lute distem turun setengah nada dari new tuning. Steman untuk lute juga tidak distandardisasi sebelum pertengahan tahun 1700an. Para pemain bisa menyetemnya sesuai dengan kemauan mereka. Jadi tidak harus distem di A.
Lute sendiri bukan merupakan nenek moyang langsung dari gitar, tetapi merupakan satu dari pendahulunya. Yang penting disini adalah bahwa lute memberikan kontribusi besar kepada perkembangan gitar sampai kepada bentuknya yang sekarang ini. Dan di Spanyol, dimana gitar benar-benar dikembangkan, lute sering disamakan dengan moor yang menyebabkan lute tidak begitu populer.
Instrumen lain yang tidak kalah kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.
Guitarra Moresca merupakan instrumen dengan 4 pasang senar dengan bentuk oval menyerupai telur dan fretboardnya dilapisi dengan kulit seperti pada banjo. Popularitas instrumen ini adalah pada abad ke-13.
Guitarra Latina juga merupakan instrumen dengan 3 atau 4 pasang senar dengan bentuk body yang kecil menyerupai ukulele bariton dan gitar parlor. Instrumen ini cukup populer di abad ke-13. Fretboard nya dibuat dari kayu tetapi sisanya menyerupai Guitarra Moresca.
Guittern merupakan instrumen dengan 5 pasang senar dan dimainkan dengan fingerpicking atau pick. Bentuknya bervariasi tetapi yang paling umum adalah seperti bentuk biola dan mempunyai bridge dan tailpiece yang bisa digerakkan untuk mengencangkan senar, walaupun kadangkala senar dikencangkan di bridge yang tanpa saddle. Setiap pasang senar distem menurut unison tapi kadang-kadang disetem secara oktaf.
Chittarra Battente adalah instrumen yang menggunakan senar kawat dan mempunyai soundboard yang sudutnya dibuat ke belakang body. Populer di tahun 1500an dan menggunakan fret permanen dari besi.
Bandora merupakan variasi dari cittern dengan bagian body belakang yang rata dan berbentuk mirip dengan A-Style mandolin.
Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.
Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.
Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.
Baroque Guitar muncul pada awal abad ke-17. Gitar ini menggunakan senar nilon, mempunyai body yang panjang dan slim dengan bagian atas dan bawah yang sama besarnya. Tuning headnya dibuat dari kayu dan dipasang seperti pada gitar klasik. Fretnya apakah terbuat dari kayu, metal ataupun gading adalah permanen.
Semua instrumen yang tersebut diatas kebanyakan mempunyai fingerboard yang sama tingginya dengan soundboardnya. Fingerboard yang dinaikkan seperti sekarang ini belum ada sampai dengan adanya Parlor Guitars.
Six String Guitar gitar yang sebenarnya, belum berkembang sampai dengan tahun 1750.
Parlor Guitars sangat mirip dengan Baroque Guitar dengan perkecualian bahwa tuning untuk Parlor Guitars biasanta lebih mekanikal. Kira-kira setelah 1820, bagian bawah body dibuat lebih besar dari bagian atasnya. Gitar ini mirip dengan Washburn tahun 1887.
Gitar klasik modern yang kita lihat sekarang ini belum berkembang sampai tahun 1840 di Spanyol.
Gitar adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu dengan beberapa bagian dari logam / Metal dan terdapat 6 tali / senar untuk dimainkan. Bagian atas dan bawah dari badan gitar berbentuk angka 8. 6 senar terikat pada Pegs atau pemutar senar yang ditarik sepanjang badan gitar. Pegs / pemutar senar digunakan untuk Tuning. Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain gitar untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai sebuah Orchestra kecil.
Suara gitar mempunyai sifat romantis. Oleh karenanya, lagu “Romansa” paling cocok bila dibawakan dengan gitar. Selain gitar-gitar tradisional, maka ada beberapa jenis gitar lainnya. Misalnya gitar Hawaiian yang menggunakan sistim slide; kemudian ada gitar yang menggunakan dawai nylon (gitar klasik dan gitar folk), serta ada pula yang menggunakan dawai logam (steel guitar).
A. Sejarah Gitar
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika    modern    dalam  bentuk  kotak bulat  seperti kulit kerang dengan  Gut  / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief  batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar  Spanyol,  tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa. Berikut ini adalah tempat tempat bersejarah ditemukannya gitar dari zaman Medieval sampai abad ke-20, berdasarkan sejarah  dan perkembangannya.
·         1265   Juan Gil dari Zamora menyatakan sejarah awal gitar dimulai dari “Ars Musica”.
·         1283 –1350  Guitarra Latina dan Guitar Moresca terdapat pada puisi “Archpriest of  Hita”.
·         1306  Seorang pemain gitar bermain pada sebuah tempat religius (The Feast of Westminister) di negara Inggris.
·         1487  Johannes Tinctoris berpendapat bahwa instrumen gitar       ditemukan oleh bangsa Catalans.
·         1546     Alonso Mudarra menciptakan komposisi “Tres Libros de  Musica en Cifras Para Vihuela” yang melibatkan gitar didalamnya.
·         1551 – 1555    Sembilan buku tablatur gitar diterbitkan oleh Adrian Le Roy.
·         1600 – 1650    Berbagai jenis tablatur untuk gitar dipublikasikan. Popularitasnya  mulai menyaingi Lute (sejenis instrumen gitar juga).
·         1674     Buku “Guitarre Royal” yang diterbitkan oleh F. Corbetta yang menaikkan popularitas dari gitar. Buku ini didedikasikan kepada Raja Louis XIV.
·         1770 – 1800          Senar ke 6 ditambahkan pada gitar dan semuanya menjadi Single String.
·         1800 – 1850          Gitar mengalami puncak kepopulerannya dalam hal penampilan dan publikasi. Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi dan Dioniso Aguado adalah para komposer terkenal yang menulis, mengajarkan dan menerbitkan komposisi mereka.
·         1850 – 1892          Seorang produsen gitar Manual Torres mengembangkan generasi yang kita ketahui sekarang ini.
·         1916    Segovia mengadakan konser di Ateneo, yang merupakan gedung konser yang paling terkenal di Madrid pada saat itu. Sebelumnya instrumen gitar dikenal belum bisa ditampilkan pada even sebesar ini.

I. Perkembangan gitar di Timur dalam kuno

Dipercayakan bahwa sejarah gitar berasal dari belahan Timur Dalam. Disana para archeolog menemukan instrumen dan benda benda yang bersangkutan dengannya sebagai patokan dalam dunia asalnya gitar yang belum begitu dikenal. Diantara benda benda bersejarah yang ditemukan di Babylonia, yang paling relevan adalah Plaques yang terbuat dari tanah liat (1900-1800 B.C.), dimana diperlihatkan sosok sosok bugil yang sedang bermain instrumen instrumen musik. Beberapa dari instrumen instrumen itu mempunyai persamaan umum yang mirip dengan gitar. Analisa lebih lanjut membuktikan bahwa ada perbedaan antara body dan neck gitar. Bagian belakang dari gitar itu sangat datar; dimana bagian belakang gitar tersebut menempel pada dada seorang pastur. Ini cukup membuktikan bahwa tidak ada kemungkinan instrumen tersebut berbentuk Bowl-Shaped / mangkuk. Sangat jelas terlihat bahwa tangan kanan sedang memetik senar / tali tali. Sayangnya jumlah senar senar tersebut tidak terlihat jelas.
Tetapi di Plaques lainnya terdapat sedikitnya ada 2 senar. Bukti bukti dari instrumen instrumen yang menyerupai gitar telah terlihat; Syria, Susa (sebuah kota kuno di Utara Teluk Persia : ibukota dari kerajaan Persia).

II. Mesir dan Romawi

Pada awalnya, satu satunya instrumen musik yang bersenar di Mesir adalah Harpa yang berbentuk busur / Bow-Shaped. Beberapa lama kemudian, instrumen yang mempunyai leher yang ditandai dengan Frets, dan mungkin terbuat dari benang benang sutera / Gut yang digantungkan dileher. Pada akhirnya beberapa bagian dan karakteristik yang akan menjadi sebuah instrumen yang berhubungan dengan gitar dan juga semua instrumen instrumen bersenar yang mempunyai leher, dengan metode memetik dan menundukan kepala. Perkembangan selanjutnya membuat instrumen ini lebih menyamai bentuk gitar.
Instrumen instrumen dari zaman Romawi (30 B.C – 40 A.D) semuanya terbuat dari kayu yang sebelumnya terbuat dari kulit kambing. Instrumen ini memiliki 5 bagian lubang suara yang kecil. Ciri ciri ini berlaku sampai abad 16. Sebuah instrumen ditemukan dikuburan Coptic di Mesir, dimana diperlihatkan bentuk dasar gitar, terdapat lekukan lekukan yang cukup dalam pada kurva kurva disampingnya dengan bagian belakang yang sangat mendatar. Permukaan depan dan belakangnya disatukan oleh potongan potongan kayu yang membentuk bagian samping instrumen ini. Ciri khas ini dapat ditemukan sampai sekarang.

III. Pertengahan Abad di Eropa

Instrumen pertama eropa yang bersenar dimulai pada abad 3 A.D. Analisa dari abad ke 3 membuktikan bahwa instrumen ini mempunyai kotak suara yang bulat menyambung ke leher yang lebar. Instrumen tipe ini berlanjut digunakan sampai masa yang lama. Ada juga deskripsi instrumen lainnya bermula di Zaman Dinasti Carolingian yang mungkin berasal dari Perancis atau Jerman.
Instrumen dari Carolingian ini berbentuk persegi empat, kira kira mempunyai panjang yang sama dengan lehernya, ujung lehernya sedikit melebar dan mempunyai pengikat senar senar yang kecil / Small Pegs. Dalam ilustrasi lainnya, instrumen instrumen ini mempunyai 4 Pegs dan 5 Pegs diinstrumen lainnya. Jumlah senar senar ini bersamaan dan dipetik dengan 2 cara : Dengan jari atau menggunakan Plectrum / alat pemetik senar. Instrumen Carolingian ini tidak berubah sampai abad 14.
Guitarra Latina dan Guitarra Moresca
Ada perbedaan antara Guitarra Latina dan Guitarra Morisca. kata Morisca dibawa oleh orang orang keturunan Arab. kotak suaranya berbentuk oval dan mempunyai banyak lubang suara. Pada waktu perjalanannya melewati mesir, sebagian besar orang dari Afrika dan Spanyol menyebarkan ciri ciri utama dari desain gitar ini kepada pembuat instrumen instrumen di Eropa Barat. Kemungkinan yang sama adalah bahwa gitar Spanyol yang pertama adalah buatan Eropa. Hanya yang pasti yaitu pengaruh Arab di Spanyol merupakan awal dari munculnya gitar.
The Guitarra Latina mempunyai sisi yang melengkung, yang diperkirakan datang ke Spanyol dari beberapa negara di Eropa. Bentuk tersebut adalah tipe yang dikembangkan menjadi gitar modern.
Pencapaian kesuksesan gitar ada hubungannya dengan sifat sifat para pengembara suku Troubadours. Dalam perjalanan gitar menuju Catalonia melewati Spanyol melalui suku Troubadours. Suku Troubadours dibagian Eropa mengadakan wisata dan pertunjukan, serta memperkaya kebudayaan musik secara luas dan memberikan pengaruh besar dalam menyebarluaskan gitar di benua ini.
IV. Abad ke-16
Sampai pada abad pertengahan informasi informasi yang penting mengenai gitar dan silsilahnya telah dilukiskan dalam angka angka dan gambar pada relief relief. Itu menjadi sebuah keyakinan atas fakta yang tidak langsung dan tidak dapat dihindarkan. Dimulai pada abad ke 16, bentuk instrumen instrumen yang ada sekarang ini merupakan fakta fakta langsung. Gitar gitar pada abad 16 didistribusikan sebagai The Vihuela dari zaman Luis Milan, Rizzio Guitar dari Perancis dan Guitarra Battente dari Italia.
The Vihuela
The Vihuela berasal dari Spanyol, dimana instrumen ini merupakan 4 Vihuela kecil yang disatukan dan bersenar 5 Guitarra. Pada waktu yang sama munculah alat baru yaitu Lute. Instrumen yang digemari oleh kaum bangsawan dihampir seluruh daratan Eropa. Spanyol adalah pengecualian khusus. Lute juga telah menjadi satu dengan orang orang keturunan Arab yang menentukan aturan aturan main sendiri. Karena demikian kaum bangsawan merasa terhina karena instrumen tersebut juga digunakan oleh bangsa pendatang. Kemudian kaum bangsawan mempopulerkan Guitarra dengan 4 senar yang sama / Double-Strings. Seiring dengan perkembangannya, gitar dengan 4 senar itu diperbesar dan diberikan 6 senar yang sama  / Double-Strings. Aturan permainannya sama dan dengan pengecualian dari senar ke tiganya, yang tone-nya turun setengah. Salah satu pemain Vihuela yang terkenal adalah Luis Milan, lahir pada tahun 1500.
Pada tahun 1535 Luis Milan menerbitkan sebuah buku yang berjudul Libro de Musica de Vihuela de Mano Intitulalo “El Maestro”. Buku ini merupakan karya yang terpenting bagi Milan. Data terakhir Vihuela tahun 1700 yang mewakili akhirnya perkembangan pentas instrumen. Instrumen ini terbuat dari ukiran logam, Vihuela memiliki lengkungan sepanjang sisi yang dalam dan lubang suaranya berbentuk oval. Kepopularitasan instrumen ini adalah bukti dari kuantitas musik yang masih ada. Tertulis dalam tablatur instrumen ini, setiap baris mewakili senar dan pada tablatur Spanyol dan Italia, senar teratas mewakili senar yang paling dalam. Sementara di Inggris dan Perancis senar senar Vihuelanya pada tablatur, nilai not-nya menunjukan bermacam macam tipe not dan berada dibaris paling atas. Macam macam not ini mirip dengan not yang ada saat ini.
Pertama kali dipublikasikan karya tablatur Vihuela Spanyol oleh Luis de Milan tahun 1535, Luis de Narvaez tahun 1538, Alonso de Mudarra tahun 1546. Koleksi Tablatur ini terdiri dari komposisi instrumen terbaik pada zaman Renaissance pada abad 16, yaitu masa keemasan bagi musik Vihuela Spanyol.
Gitar 4 Senar
Gitar 4 senar asalnya dari Mesir, salah satunya datang dari eropa dan mengalami banyak perubahan bentuk serta bervariasi; bersenar 3, 4 dan 5 senar. Gitar bersenar ini paling populer sampai akhir abad pertengahan.
Gitar 4 senar di Italia mempunyai nada G, C, E, A. Dan berbeda di Spanyol notasi nadanya adalah G, D, F#, B.
Gitar 5 Senar
Dipertengahan Zaman, eksistensi gitar bersenar 3, 4, dan 5 secara bersamaan mulai terlihat. Pada abad 15, instrumen dengan senar 4 double-strings melejit popularitasnya. Gitar 5 senar double-strings yang pertama ditemukan pada sebuah ukiran di Italia. Sebutan dan jenis dari gitar 5 senar ini adalah Guitarra Battente yang mempunyai ciri khas bagian belakangnya melengkung keluar.
Tuning untuk instrumen ini adalah A, D, G, B, E.
 V. Abad ke-17
Raja Louis XIV dari Perancis dapat memainkan gitar dan mengakuinya gitar sebagai instrumen favoritnya. Guru beliau adalah salah satu pemain gitar Perancis yang terkenal; Robert de Visee (1650-1725). Jean Baptise Lully adalah seorang komposer yang terkenal pada saat itu. Dia memainkan gitar dan mengkomposisikan musik untuk instrumen tersebut.
Nama nama dari pemain gitar dalam masa Baroque di Perancis telah tercatat dalam sejarah, contohnya Rene Voboam yang mewakili puncak pembuatan instrumen Perancis di abad 17. Dia membuat gitar pada tahun 1641 yang memperlihatkan pembuatan instrumen gitar yang lebih beronamen. Alexandre Voboam dan anaknya Jean juga membuat gitar yang bernuansa abad ke-17.
VI. Pengaruh di Jerman
Di Eropa Utara tepatnya di Jerman, instrumen gitar mencapai puncak popularitasnya; Heinrich Schutz (1585-1672), Samuel Scheidt (1587-1654) dan Johann Hermann Schein (1586-1630). Contoh dari sebuah gitar pertama Jerman yang masih eksis sampai hari ini dibuat oleh Jacobus Stadler pada tahun 1624. Ia mempunyai lengkungan yang khas dan bagian belakangnya polos dan juga memperlihatkan pengaruh besar desain Itali. Sebuah gitar abad 17 yang dibuat oleh seorang pendeta, John dari Apsom mempunyai desain yang sangat berbeda dari gitar lainnya. Bagian belakang gitar ini dihiasi dengan gambar gambar “Crucifixion”.
Pembuat gitar eropa yang paling menonjol adalah Joachim Tielke dari Hamburg (1641-1719). Gitar buatannya dihiasi oleh bahan bahan ivory, tortoise shell, ebony, gold dan silver, mother-of-pearl, jarcanda wood. Hasil karyanya selalu mempunyai kualitas tertinggi dan konsisten. Bagian sampingnya terdapat hasil karyanya yang terbuat dari ivory dengan ukiran gambar Genesis.
VII. Pengaruh di Eropa Timur
Di Cekoslovakia, Czech ‘Luthier’ mencoba untuk beradaptasi dengan gitar tipe Battente. Selain adanya 5 double-strings seperti gitar Battente yang asli, gitar Czech ada tambahan satu single-string yang digunakan untuk memainkan ‘Melodic Line’. Gitar gitar yang dibuat oleh Andrees Ott, seorang pakar pembuat instrumen dari Prague memperlihatkan pengaruh dari Italia.
Sejarah gitar Polandia diwakili oleh Jakob Kremberg, penyair, penyanyi, dan komposer dari Warsaw. Pentingnya hasil karya Kremberg juga memberikan kita informasi yang penting mengenai tuning instrumen gitar, adalah 1 tone lebih rendah daripada tuning dari instrumen instrumen masa kini.
VIII. Spanyol dan Portugal
Salah satu gitaris yang prominent pada waktu itu adalah Francisco Corbera. Ia mendedikasikan hasil karyanya yang bernama Guitarra y sus differencias de sonos untuk Philip IV, raja Spanyol dari tahun 1621 sampai 1665. Tetapi gitaris Perancis yang paling menonjol di abad 17 adalah Gasper Sanz.
Sanz mempelajari gitar di Italia dan juga organ dan sejarah musik. Dia menjadi organisator di King’s Chaples di Naples. Pada saat dia kembali ke Spanyol, dia menerbitkan 3 buku musik mengenai gitar di tahun 1674, 1675 dan 1697. Buku buku ini memuat ajaran ajarannya yang ekstensif dalam improvisasi dan performa, dengan menggunakan 2 metode main : Strumming dan Plucking. Dia percaya tehnik Strumming sangat cocok untuk musik dansa. Tuning yang digunakan adalah A, D, G, B, E.
IX. Pengaruh di Italia
Faktor utama yang mempopulerkan gitar di Italia dan yang memperkaya literatur gitar adalah diperkenalkannya gaya petik gitar dari Spanyol. Karena itu gitar Di Italia juga dikenal sebagai Chitaria Spagnuola. Gaya petik diwariskan dari tehnik Vihuela yang diadaptasikan oleh orang orang Spanyol untuk gitar mereka. Chitaria Spagnuola adalah tehnik umum pada abad 17 dan pemakaian “Spanish Guitar” berlanjut sampai hari ini sebagai lanjutan pemakaiannya dari abad 17.
Dua tehnik permainan gitar ini sangat berbeda pada tehnik Strumming dan Plucking dan eksis bersamaan di Italia pada abad 17. Tehnik petik ini diekspresikan dalam bentuk notasi tablatur. Strumming of Chords didedikasikan oleh notasi spesial yang dikembangkan oleh komposer komposer Italia dari abad 16 dan abad 17.
X. Abad ke-18
Pada abad 18, kenaikan jumlah gitaris sama dengan jumlah komposer. Adapun beberapa komposer yang terkenal pada saat itu antara lain; Johann Arnold (1773-1806), Friedrich Baumbach (1753-1813), dan Johann ChristianFranz (1762-1814). Aspek terpenting dalam musik gitar di Jerman pada abad ini menggunakan instrumen gitar dalam variasi kombinasi “ensemble”. Contohnya; gitar dan Flute, gitar dan bass, gitar, biola dan bass.
Pemain pemain dan komposer komposer abad 18
Salah satu komposernya adalah Trille Labarre, dia mengarang komposisi untuk gitar solo, gitar dan biola, gitar dan nyanyian. Komposer lainnya adalah; Antonie Lemoine (1763-1877) seorang “Virtuoso” terkenal yang mengkomposisikan dan memainkan dengan biola. B. Vidal berperan berperan sebagai pemain, guru dan komposer. Dia menulis Nouvelle Methode.
Gitar bersenar 6
Gitar bersenar 6 merupakan inovasi yang berasal dari abad ke-18. Gitar tersebut berasal dari Italia dan sangat digemari serta sangat populer. Alasan alasanya adalah;
1.     Guitarra Battente dari Italia, yang muncul di akhir abad 17 dan di awal abad 18, mengalami perubahan menjadi 6 senar. Dimana setiap senarnya terdapat 2 senar (double-strings).
2.     Tahun 1732, J.B.F.K Majer menciptakan tunning pada gitar bersenar 6.
3.     Gitar bersenar 6 yang berasal dari Jerman, dibuat oleh Otto, dibuat berdasarkan metode Italia.
XI. Abad ke-19
Pada awal pertengahan abad 19, minat baru untuk instrumen ini dipusatkan di kota Vienna. Kota Vienna sendiri menjadi pusat alat musik dan para musisi dari seluruh eropa. Pertujukan pertunjukan musisi tersebut memberi dorongan awal yang mana gitar menjadi suatu alat instrumen yang serius. Seperti Mauro Giuliani (1780-1840) yang menginisiatifkan trend tour gitar untuk para gitaris. Kemudian Fernando Sor gitaris asal Spanyol yang terkenal di era Romantic Spanyol dan satu satunya serta gitaris pertama yang diundang oleh London Pihlharmonic Society.
XII. Abad ke-20
Adalah abad dimana kita menjadi saksi terhadap perkembangan gitar yang tak terduga drastis sebagai instrumen artistik untuk berekspresi. Juga sebagai satu satunya abad yang menyambut gitar dipanggung konser. Ada 2 alasan dasar kepopularitasan gitar;
1.     Diakari oleh fenomena yang terdapat di abad 20. Perkembangan teknologi revolusioner dan perkembangan komunikasi media massa dan transportasi yang lebih cepat serta efisien adalah aspek aspeknya terlihat. Radio, TV, industri rekaman, satelit komunikasi, transportasi jet telah membantu memperlihatkan instrumen ini secara global. Musisi dapat mengadakan konser diseluruh dunia dalam waktu yang singkat. Mereka bisa mencapai penonton penonton yang jumlahnya besar, bukan hanya penonton dipanggung konser tetapi juga penonton dirumah untuk menyaksikan lewat televisi, mendengarkannya lewat radio dan melalui rekaman rekaman (piringan hitam, kaset dan CD), juga melalui internet. Para komposer, pemain atau pendengar, menciptakan banyak kesempatan untuk membangkitakan minat bermain gitar.
2.     Walaupun tidak sedramatis sebelumnya bukan berarti tidak signifikan. Ini adalah perluasan, konsekuen alami dari perkembangannya yang telah terjadi diabad abad sebelumnya. Abad 19 diingat sebagai abad dimana Francisco Tarrega (1852-1909) membawa teknik gitar pada sebuah titik seni  yang murni, yang telah siap menyambut kedatangan teknik modern. Para pembuat gitar yang terkenal seperti Luthier Antonio Torres (1817-1892) mengembangkan sebuah instrumen dengan sedikit variasi yang sampai hari ini mampu diakui sebagai gitar. Even even yang penting ini telah merealisasikan pentingnya peranan gitar diabad 20.

B. Jenis Gitar

Kegunaan amplifier pada gitar belum dipakai pada zaman ini. Amplifikasi mulai diperkenalkan pada gitar “Dobro” / gitar Resonator yang dimulai oleh Dopyera brothers, imigran Slovakia di Amerika. Mereka menemukan inovasi pada gitar apabila bahan gitar dibuat dari bahan metal dan ditambahkan lempengan logam (Pie Plate) dengan ketebalan tertentu maka akan meningkatkan resonansi suara yang 2 kali lebih besar dan 2 kali lebih keras suaranya. Jenis gitar ini diproduksi untuk dimainkan dengan musik orchestra dan menjadi sangat populer pada tahun 1920-an dan 1930-an dikalangan musisi Blues dan Jazz.
Kemudian pada saat perang dunia ke-2 bahan dasar gitar “Dobro” diganti menjadi kayu, untuk menggantikan bahan logam yang sangat mahal harganya, hanya resonatornya saja yang masih menggunakan bahan metal.
Seiring dengan perkembangannya, gitar terus    mengalami banyak inovasi sesuai dengan tuntutan penggunaannya. Akan tetapi musisi Country, Blues , dan Jazz mulai menciptakan berbagai jenis Tone dan Sound yang dapat dihasilkan oleh gitar dari tehnik seperti Bend, Sustain dan lain lain.
Variasi dari sound tersebut juga mendorong perkembangan dari musik Rock and Roll yang timbul di tahun 1950-an. Les Paul adalah orang pertama yang bereksperimen dengan sound gitar elektrik pada sekitar tahun 1940. Gitar elektrik pertama adalah berupa hollow-body / gitar kopong, kadang berupa 2 buah lubang suara berbentuk huruf S-Shaped pada bagian depan badan gitar. Pada tahun 1947 Paul Bigsby bekerja sama dengan Merle Travis mendesain solid-body gitar seperti gitar elektrik yang kita kenal sekarang. Leo Fender seorang reparasi radio adalah orang pertama yang sukses memproduksi secara masal gitar jenis ini. Sehingga terjadi persaingan antara gitar Fender dengan gitar Gibson buatan Les Paul sampai saat ini. Ada dua jenis gitar yang biasa kita ketahui antara lain :
The Pick Guitar dan The Finger-Style Guitar.

I. The Pick Guitar

The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.
Perbedaan gitar jenis ini                   adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.
Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi  Electric Guitar  dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik)  jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
Bagian dari Electric Guitar
Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.
 II. The Finger-Style Guitar
The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol.
 C. Bagaimana cara gitar dimainkan ?
Cara memegang gitar yang baik bagi pemula dapat diuraikan sebagai berikut;
1.      Letakan gitar pada pangkal paha. Pegang gitar diantara jempol dan           telunjuk tangan kiri.
2.      Tangan kanan diletakkan secara melingkar pada badan gitar, membawa jari jari dekat ke senar. Tekan senar gitar pada papan pijit-leher gitar / FingerBoard  sesuai dengan  nada yang akan dibunyikan.
3.      Senar senar dari Jenis The Finger-style  Guitar dipetik oleh jempol dan 3 jari yang pertama, saat mengiringi lagu lagu jari telunjuk baik sendirian atau beserta jempol digunakan untuk memetik mundur dan maju sepanjang satu waktu, dengan ujung Pick. Pemetikan dapat dilakukan baik dengan gerakan naik atau turun.
4.      Latihlah kemampuan     ari jari tangan     kita untuk menekan senar       (sesuai  dengan   nada yang diinginkan) sehingga nada yang dihasilkan terdengar sempurna.
 Nama nama dari senar senar dimulai dari yang paling tebal (terendah dalam tangga nada) dan menuju ke yang paling tipis (tertinggi dalam tangga nada) yakni E, A, D, G, B, E.
Pada permainan gitar kita mengenal tiga buah nada atau lebih yang dibunyikan secara bersamaan, yaitu Akor. Yang biasa dikenal dengan Grif. Biasanya Akor digunakan untuk mengiringi lagu atau melodi. Setiap Akor mempunyai bentuk dan corak yang berbeda sesuai dengan unsur unsur nada yang membentuknya.
Untuk mempermudah membaca Akor pada sebuah tablatur, perhatikan dan hafalkan keterangan keterangan berikut ini;

Lambang Akor

M       : Mayor
m       : Minor
Dim(0): Diminished
7          : Dominant Seven
Aug/+ : Augmented
Sus    : Suspended
Kode jari tangan kiri; jari jari yang digunakan untuk menekan unsur nada sebuah Akor
1                    : Telunjuk
2                    : Jari tengah
3                    : Jari manis
4                    : Kelingking

Tanda Kromatik

b        : Nada diturunkan setengah nada, dibaca Mol atau Plat.
#       : Nada dinaikkan setengah nada, dibaca Kruis atau Sharf.

Tanda pada Senar

Kotak hitam            : Nada dasar (Root).
Lingkaran               : Senar dibunyikan tanpa dipijit.
Lingkaran hitam      : Senar dibunyikan dengan dipijit.
Tanda silang           : Senar mati, tidak dibunyikan (Dead String).
Angka Romawi; (I, II, III, IV, V dan seterusnya) menunjukkan kolom gitar.
Penggunaan akor pada sebuah lagu harus disesuaikan dengan nada nada atau melodi lagu yang akan dimainkan. Biasanya, seorang pemula akan menghadapi kesulitan mencari akor yang sesuai dengan nada atau melodi sebuah lagu.
Untuk melatih keterampilan penggunaan akor pada tangga nada mayor, sebagai berikut;
1        2        3        4        5        6        7        1        :  Tangga nada
I        II      III    IV      V        VI      VII    VIII  :  Kode penggunaan akor
C        Dm     Em     F        G       Am     B        C        :  Jenis akor
  Jika akor C, Dm, Em, F, G, Am, B0 dan C dibunyikan secara berurutan, akan menghasilkan nada nada yang sesuai dengan tangga nada C = do. Jenis akor yang digunakan sebagai berikut;
C        1        :  akor mayor
Dm     2        :  akor minor
Em     3        :  akor minor
F        4        :  akor mayor
G       5        :  akor mayor
Am     6        :  akorminor
B0      7        :  akor diminished
C        8        :  akor mayor
 
Akor pokok adalah akor yang selalu digunakan untuk mengiringi sebuah lagu. Pada tangga nada mayor diatas, yang termasuk kedalam akor pokok adalah akor I, IV dan V (C, F dan G). Buktinya akor C yang digunakan pada lagu lagu yang bernada dasar C = do, selalu disertaidengan akor F dan akor G.
Akor Bantu dapat disisipkan untuk memperindah komposisi sebuah lagu. Akan tetapi, keberadaannya tidak mutlak. Penggunaan akor bantu disesuaikan dengan kebutuhan keindahan sebuah lagu.
Berikut ini akor Bantu pada tangga nada mayor dengan nada dasar C = do;
II      III    VI      VII    :  Kode penggunaan akor
Dm     Em     Am     B0      :   Jenis akor
Untuk melatih keterampilan penggunaan akor pada tangga nada minor, sebagai berikut;
I        II      III    IV      V        VI      VII    VIII  :  Kode penggunaan akor
Am     Bo      C        Dm     Em     F        G       Am     :  Jenis akor
 
Jika akor Am, Bo, C, Dm, Em, F, G dan Am dibunyikan secara berurutan, akan menghasilkan nada nada yang sesuai dengan tangga nada Am. Jenis akor yang digunakan sebagai berikut;
Am     I        :  akor minor                    Em     V        :  akor minor
B0      II      :  akor diminished             F        VI      :  akor mayor
C        III    :  akor mayor                             G       VII    :  akor mayor
Dm     IV      :  akor minor                    Am     VIII  :  akor minor
 
Seperti pada tangga nada mayor, untuk mengiringi sebuah lagu dengan nada dasar Am, pemakaian akor akor di atas dibedakan berdasarkan fungsi akornya, yaitu akor pokok dan akor Bantu. Akor pokok tangga nada minor di atas adalah Am, Dm dan Em, sedangkan akor bantunya adalah B0, C, F dan G. Selamat berlatih !! 
3.   ALAT MUSIK BASS
Description: http://3.bp.blogspot.com/-4q6RaOs528g/TpHGqLDwUAI/AAAAAAAAA2c/04PgE9nySPU/s320/ibanez-agb140tbr-semi-hollow-transparent-brown-electric-bass-guitar.jpgDi tahun 1920an, lloyd Loar, yang berkerja untuk gibson, mendesign double bass elektrik pertama. Bass ini menggunakan pickup electro-static, tapi amply untuk frekuensi bass belum dikembangkan. Jadi pada saat itu blum ada cara untuk mendengarkan instrument double bass tersebut.
Diawal tahun 1930an, paul tutmarc menjadi yang orang pertama yang memperbaiki ukuran double bass menjadi lebih praktis. Ukuran yang pertama dibuat hanya sebesar cello, dan mengunakan pickup rudimentary, namun hasilnya memiliki berat yang berlebihan, dan akhirnya diperbaiki bentuknya lebih menyerupai gitar.
Bass baru yang diciptakan ini memiliki panjang 42″, solid body, menggunakan kayu walnut hitam dan senar piano yang tetap dilengkapi dengan pickup. Dan pertengahan tahun 30an, beberapa pengembang instrument musik – Lyon & Healy, Gibson and Rickenbacker, – memulai memasarkan eksperimental elektrik bass yang sama dengan prototype basss Tutmarc, yang lebih sedikit besar dibandingkan dengan double bass yang standard. Bagaimanaupun, bas itu tetap tinggi, tidak ,memiliki fret, dan di mainkan secara vertikal atau berdiri.
Sekitar tahun 1940, Paul Tutmarc jr memulai memproduksi gitar dan bass, termasuk bass Serenader. Produksi ini di distribusikan oleh L.D. Heater Music Co., di portland, Oregon, dan menjadi distributor terbesar untuk elektrik bass. Sang Genius itu menamainya dengan bass gitar – insturumen yang memilik fret dan di mainkan secara horizontal. Fitur utama dari produk tersebut adalah :
* Pickup – di design karena double bass sering tertutup dengen brass section dari sebuah band jazz.
* ukurannya – pemain double bass harus bisa berpergian sendiri, karena ukurannya yang besar, sering sekali ketinggalan di setiap perjalannya. Dengan design yang baru, pemain bass bisa berpergian dan beristirahat dengan bandnya.
Ada sedikit perubahan progres sampai Leo Fender menciptakan precision bass di tahun 1951. Penamaan Precision Bass dikarenakan fret yang ada di bass mengikuti note yang di mainkan secara presisi. Elektrik bass yang di produksi Leo fender ini, banyak yang memproduksi bentuk ini. Pada tahun 1957, bentuk pickupnya di rubah menjadi split pickup, dan pickguard dan headstocknya juga di redesign.
1960 Fender mendesign dan menciptakan Jazz bass, dengan 2 pickup yang sama ukurannya. Popularitas bass Fender kemudian diikuti oleh Gibson, Rickenbacker, dan Hohner. Hal ini yang semakin membuat popularitas bass elektrik meluas sampai sekarang.
Tahun 1959, Danelectro menciptakan pertamakali bass 6 senar, dengan tunse E A D G B E, dan Gibson dan Fender menggunakan ide ini untuk membuat Gibson EB-6 di tahun 1960, dan Fender VI di tahun 1962. Fender juga membuat bass 5 senar pertama dengan sebutan Fender V.
Tahun 1965, bass fretless Aubi dari Ampeg diciptakan dan di tahun 1968 8 string bass di perkenalkan oleh Hagstroem. Bass freetless 6 string (yang akhirnya dimiliki Les Claypool) di buat oleh Carl Thompson tahun 1978. Karena gaya permainan seperti slap dan pop, jumlah senar dan kombinasi kayu, neck dan lainnya pickup semakin menjadi bervariasi. EMG pickup yang menjadi pickup terlebar yang di gunakan di bass tersebut.
Pertama kali bass elektrik di populerkan oleh John Entwistle dan James Jamerson di tahun 60an, Jaco Pastorius dan Stanley Clarke di tahun 70an dan Marcus Miller dan Cliff Burton di tahun 80an. Di akhir 80an terlihat perbedaan dalam popularitas bass, sebagai fashion digunakan untuk electornic synthesised dance music. Bagaimanapun bass yang loe miliki sekarang merupakan perkembangan jauh dari double bass.
Sekarang, adalah Claypool (Primus) dan Flea (RHCP) yang menunjukan bagaimana pentingnya sebuah bass dalam musik modern. Gimana, sudah tau kan asal mula alat musik ini?
Gitar bass listrik (biasa disebut Bass listrik atau bass saja) adalah alat musik senar yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (gitar listrik memiliki enam senar).
tambahan:
bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar electric biasa, hal ini dikarenakan senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi takanan pada “neck” (leher gitar.
selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan ketebalan senar.
ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan ciello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), electric bass (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta “fretless” bass yang sama dengan electric bass tapi tidak ada fret(kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja fretless bass mirip dengan contra/ciello bass hanya saja berbentuk gitar electric.
Senar dan tuning
  • Empat senar
Biasanya di-tune “G-D-A-E”, “G-D-A-D”, “G-D-G-D”, “D-A-E-B”, “F-C-G-D” atau “F-C-G-C”
  • Lima senar
Biasanya di-tune “G-D-A-E-B” tapi terkadang “C-G-D-A-E”.
  • Enam senar
Biasanya di-tune “C-G-D-A-E-B” atau “B-G-D-A-E-B”, walaupun “E-B-G-D-A-E” juga suka dipakai.
Tuning di atas diurutkan berdasarkan nomor senar (senar 1, senar 2, dan seterusnya), dimana senar 1 adalah senar terbawah dari gitar bass (senar yang paling tipis).
Pemain bass memilih menggunakan bass dengan lima senar ataupun enam senar dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya. Bass bersenar enam jarang dipakai daripada bass bersenar empat dan bass bersenar lima. Biasanya bass bersenar enam ini banyak dipakai oleh pemain bass beraliran jazz, walaupun tidak dipungkiri pemain beraliran rock-pun ada juga yang memakainya, dikarenakan lebih luasnya range nada yang bisa dimainkannya.




4.   Alat Musik Banjo
Description: Banjo.jpg
Banjo adalah alat musik petik yang dikembangkan oleh budak Afrika di Amerika Serikat, dan merupakan gabungan beberapa alat musik Afrika. Nama banjo umumnya dianggap berasal dari istilah Kimbundu, mbanza. Meski demikian, penelitian menyatakan bahwa istilah ini mungkin berasal dari istilah Senegambia yang menunjuk pada tongkat bambu yang digunakan untuk leher alat musik ini.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuDMH8WkOrNbu4rDWZXUDjMiPPDOOBBV2A4Y_O0UW54tcrdASh1oLt_irWhB2NcAPN3sEi0oezvRtK6RY3oWUJfgr5GRwJRUrKuh0SwxAMinLGUQDVFy2BsuQtn1ynTg6kEQwK-XJs_8_G/s400/1847_CLASSIC_innen.jpgHarmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.
Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.
Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika.
Tahun 1847 Keluarga Seydel "Johann Christian Seydel dan Christian August Seydel" yang sebelumnya adalah keluarga penambang di Sachsenberg-Georgenthal /Saxony mulai mengembangkan usaha pembuatan instrumen harmonika di karenakan kegiatan usaha penambangannya yang dihentikan.Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRbCr61ENcCEro29HBO-PI7_CAYsj_Ltl4PPGWa663YAzOhr6Sd-_gMlD3XDX8UCKZmV6pMH0uXevsBIJxqICHf6NBRg4jxFH3ELRwsVDQPyjZz4qJcytwhcdEfZDqKSUi223Y1o5IGBAe/s200/mainright_thema01.jpgPabrik pembuatan harmonika di tempatkan di Klingenthal di bawah kaki gunung 'Aschberg', selanjutnya seydel semakin mngukuhkan diri sebagai pabrikan harmonika di seluruh wilayah Saxony.
Tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama Matthias Hohner memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari keluarganya, ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan harmonika ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih dari 1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90 model harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk memainkan berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam lainnya. (Dari wikipedia dan berbagai sumber)
Harmonika Diatonik
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpw69wDXMS6_fsGWumHJNcG-W-Kgb9wFu-PZAWeDrLGbMNWd-E7QgExazD-uryi3klP0W9EXgg7ntH6SV0tTGspEPR__3PeMfZf74c1b4A0E5kaJVW9P0NgWzT9iKQvQ26WNyFDBG5ugcS/s200/Seydel_blues_solist_pro.jpgDari berbagai jenis susunan diatonik yang paling populer adalah jenis "major diatonik",umumnya bernada nada dasar C, namun setiap buah harmonika mempunyai nada dasar yang bervariasi dari C sampai ke G, susunan lubangnya sama, biasanya setiap nada dasar yang berbeda di gunaka untuk transpose nada untuk permainan lubang nada yang sama. Harmonika diatonik jenis ini lebih sering di pergunakanpara pemain Blues dan Rock, dan sebagian pemain Jazz. Diatonik mempunyai 10 lubang dengan dengan susunan nada sepert gambar (Susunan Nada Diatonik sederhana).Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCM8_c95BaJuE9HPDqnsSB2dYI3Y-clVhW9v833NfLZyFUGPXvaE1_c4dpG1Z_cpnz-YWfM1az1bO0AhhkGpRXstCmT0a8MZi0-pIkDEhAdsifIQ9fidG5ruqQCgVDo9sGUH7EXkfc9FYE/s200/Diatonik-simple.bmpBending dan overblow, overdraw
Pada umumnya para pemain blues lebih mengutamakan permainan dengan teknik bending untuk mendapatkan nada yang tidak tesedia pada 10 lubang blow (tiup) dan draw (hisap). teknik Bending adalah pada umumnya hisap dan tiup harmonika dengan cara menarik lidah lebih kedalam untuk mendapatkan efek bending. susunan bending adalah seperti dibawah (lihat nada diatas baris "blow" dan nada di bawah baris "draw)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJlaQ0idI6eLV6bfHaEq6O3zuVppr7yQ_MfVwEEPL_cJdccFsXsdxhzCnlVQ-AT3OMeSgqhW4eXJgK8pd34YoJFLqcghyVRjTNVPsdFmXUz0USSGvlDWTjxRxQhz1L3EDsvCLXwidRkj_V/s200/bending.bmp
Overdblow/Overdraw
Adalah teknik berikutnya setelah teknik bending, teknik ini untuk lebih mendapatkan nada nada kromatik pada harmonika diatonik. Perlu banyak latihan untuk melakukan overblow/overdraw ini. sampai saat ini baru beberapa pemain harmonika terkenal yang sudah dapat memamerkan teknik overblow/overdraw tersebut sepert Jason Ricci pada video youtube di sebelah. overblow/overdraw juga di mainkan oleh Howard Levy pemain harmonika diatonik Jazz. susunan overblow/overdraw adalah seperti dibawah (lihat nada diatas baris "blow" lubang 1 sampai 6 dan nada di bawah baris "draw lubang 6 sampai 10)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2tB7MoIcEynLHlJa9aDWyW5DqaeTVwZJqvFLGAEB2MWe0Kd2xVPq81nlWkNTrPqwA3ZVDZlzCnPFyOARR9omcyCNCyKJMrAzNBRxUUbhBx4iGiQneP6GG1H2oA1YN67Lus5H0xEJzlVEw/s200/New+Picture+%283%29.bmp
Harmonika Kromatik
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzI1uElqf4TjGOqy-xaIk7-tb7qxwTre8ZheTGDZQAizwtbwVhe8fzpSHek8NvziWx3ppo6nwVTNKvwBgtLd4AIV4rUgK5ylLk68-EnMRaZmHGqeQFfoGs5GXFPWpvWVG5spzTWsVQgagg/s320/3875_0.jpgHarmonka kromatik umumnya berukuran lebih besar dari harmonika diatonik, jumlah lubangnya bervariasi dari 10,12 14 dan 16 lubang dan mempunyai tombol pada ujung lubang nada, tombol tersebut adalah untuk menghasilkan nada kromatik - sebagaimana halnya tombol hitam pada piano). Nada dasar nya bervariasi, dari C samapai G, namun nada dasar C lebih banyak digunakan. contoh susunan nada harmonika kromatik adalah seperti dibawah ini (untuk harmonika 12 lubang).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr0CUO6dudCb6cSjuzhRQ81rQLSbVhbggaT8Ro6QGU5hk_U9kaSP_PRAboZoZuQteEgLk8iBhY1snuJ5N6Z0XZg7UQ60w1KFdJWAMzN8XZnomXOLdcFNsC1NNRdrdVnqJfaBVJng_4wUgB/s320/New+Picture+%281%29.bmp
6.   Alat Musik Vuvuzela
Description: https://encrypted-tbn1.google.com/images?q=tbn:ANd9GcQG6Wb4TmYEBFWwIbVjZJ56ws-wDuFStShfcadbrSYtzw2P7ZeLcwApa topik yang banyak dibicarakan orang di Afrika Selatan selain sepakbola? Mungkin jawabannya adalah vuvuzela. Apa itu vuvuzela? Bila Anda pernah menonton siaran pertandingan sepakbola Piala Dunia di Afrika Selatan, walaupun hanya sekali, pasti langsung mendengar suara bising mirip suara lebah yang mengililingi sarangnya. Itulah suara yang keluar dari vuvuzela.
Pencipta vuvuzela berbasis mesin adalah Neil van Schalkwyk. Neil van Schalkwyk, co-pemilik Masincedane Olahraga, memenangkan SAB Kickstart Award pada tahun 2001. Sedang Brandon Bernado pemilik pabrik dengna alamat vuvuzela.co.za bisa memproduksi 10.000 vuvuzela sehari selama Piala Dunia 2010. Saat ini industri vuvuzela bernilai sekitar 50 juta Rand atau sekitar 6,45 juta dolar AS untuk wilayah Afrika Selatan dan Eropa.
Seorang pakar musik dari Spanyol bernama Pedro Espi-Sanchis, mengatakan vuvuzela adalah alat musik khas Afrika yang awalnya dibuat dari tanduk Antelop atau Kudu. Alat musik itu sering digunakan sebagai alat untuk mengumumkan upacara adat atau acara-acara meriah di Afrika Selatan.
Awalnya vuvuzela terbuat dari timah dan menjadi populer di Afrika Selatan pada 1990-an. Freddie “Saddam” Maake mengklaim telah menemukan vuvuzela dengan mengadaptasi versi aluminium sejak 1965 dari tanduk sepeda setelah mengeluarkan karet hitam untuk meniup dengan mulut. Dia kemudian menggabungkan dengan pipa untuk membuatnya. Maake memiliki foto dirinya di tahun 1970-an dan 1980-an di Afrika Selatan permainan game lokal dan internasional pada tahun 1992 dan 1996 dan pada Piala Dunia 1998 di Perancis, memegang vuvuzela aluminium. Dia mengatakan alat itu dilarang oleh memerintah karena dianggap berbahaya, yang mendorongnya untuk menemukan bahan plastik yang bisa memproduksi vuvuzela.

7.   Alat Musik French horn (Horns)
Description: French hornFrench horn adalah alat musik tiup dalam keluarga alat musik tiup logam yang umumnya dimainkan sebagai salah satu bagian dari alat-alat musik tiup dalam sebuah pertunjukan marching band. French Horn umum digunakan dalam konser-konser musik klasik. French horn memiliki tiga katup pengatur yang di mainkan dengan tangan kiri dengan tata cara dalam memainkan yang identik dengan trumpet. French horn pada umumnya menggunakan kunci F meski instrumen musik lainnya biasanya menggunakan kunci B.
Alasan utama French horn digunakan sebagai alat musik konser untuk marching band adalah karena alat musik ini memiliki corong yang menghadap ke depan (front-bell) sehingga suara yang dihasilkannya sesuai dengan arah pemainnya. Hal ini sangat penting agar sesuai dengan ciri marching band dan suara dapat mengarah pada pendengar/penonton yang umumnya menonton dari satu sisi dalam sebuah pertunjukan marching band.




8.   Alat Musik TROMBONE
Adalah alat musik tiup logam dengan cara suara yang dihasilkan dengan menggetarkan bibir. Kata Trombone berasal dari bahasa Italia TROMBA(terompet) dan ONE(akhiran yang berarti besar) maka secara bahasa artinya terompet besar.
9.   Alat Musik FLUTE
Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya dengan baik. Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak, emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk profesional ada key tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil yang di-pitch satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkestra.
Flute concert modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.

10.            Alat Musik Terompet
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8ueBvP_JaaAsOrPBi4vSv8ShVoNf8nVfqIO_27ktxJAct2mQYG87mCThVGsXurCaRf3olJHfd5a_hgaCeEy6fCsk58ynv-VBDu3ydx3BZhFrvt9GwXtqfdYVm0tYocy9vLEaorMq8Aody/s320/Trumpet_1.jpg
Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di B♭.
Terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.
Jenis yang paling umum adalah trompet B♭, tapi trompet C, D, E♭, E, F, G dan A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet B♭.


11.            Description: https://encrypted-tbn2.google.com/images?q=tbn:ANd9GcTc5tQZpsc_e7WDkig-fgY8qroeN6_YEE9jTrG4QX-xE0XFsphXAlat Musik Piccolo
Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu atau terbuat dari bambu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.
Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Suling konser standar ditalakan di C dan mempunyai jangkauan nada 3 oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa suling untuk para ahli ada kunci tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C. Ini berarti suling merupakan salah satu alat musik orkes yang tinggi, hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari suling. Piccolo adalah suling kecil yang ditalakan satu oktaf lebih tinggi dari suling konser standar. Piccolo juga umumnya digunakan dalam orkes.
Suling konser modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat (diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi, adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.
Suling open-holed, juga biasa disebut French Flute (di mana beberapa kunci memiliki lubang di tengahnya sehingga pemain harus menutupnya dengan jarinya) umum pada pemain tingkat konser. Namun beberapa pemain suling (terutama para pelajar, dan bahkan beberapa para ahli) memilih closed-hole plateau key. Para pelajar umumnya menggunakan penutup sementara untuk menutup lubang tersebut sampai mereka berhasil menguasai penempatan jari yang sangat tepat.
Beberapa orang mempercayai bahwa kunci open-hole mampu menghasilkan suara yang lebih keras dan lebih jelas pada nada-nada rendah.
Suling konser pada sebelum Era Klasik (1750) memakai Suling Blok (seperti gambar atas), sedangkan pada sebelum Era Romantis (Era Klasik 1750-1820) pakai Suling Albert (kayu hitam berlubang dan dilengkapi klep), dan sejak Era Romantis (1820) memakai suling Boehm (kayu hitam atau metal dilengkapi klep semua yang disebut juga suling Boehm, sistem Carl Boehm), atau suling saja.

12.            Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZlisvnh1Y6tus-XPlW4rDBknRsLEyc7GaaEaqKlWs2kybS9Pzp4z2oTv8rJ53oRgFle5OS_0Eg0LdNABZBMKOJQtqH9_Etpl9PyvQR23zDC48rGMDWUTkIv_tAmA4m8ye9A-mGfQbko9r/s200/DRUM_SET_TKO_5_PIECE.jpgAlat Musik Drum

Bottom of Form

Sejarah drum dimulai dengan munculnya peradaban manusia. pukulan drum telah dikaitkan dengan kelahiran manusia. drum adalah salah satu jenis alat musik yang du pakai di hutan.juga disebut membranophone, berarti sebuah alat yang membuat suara dari selaput yang berkepanjangan dan mengesankan dengan beberapa jenis objek, biasanya sebuah lengkung stick.
Drum terdiri dari hollowed out potong (disebut tubuh), yang memanjang pada ujung drum, dan tombol tuning atau pasak yang stiffens atau loosens selaput yang berbeda untuk mencapai nada. YAng mengahsilkan suara saat kita bermain drum adalah pada saat kita memukul gendang selaput tersebut.
Berikut sejarah drum, alat musik drum sudah ada kira-kira pada 6000 SM. Mesopotamian excavations ditemukan kecil silinder drum tanggal 3000 SM. Di dalam gua-gua di Peru, ada beberapa lukisan di dinding-dinding yang ditemukan, tanda-tanda yang menunjukkan penggunaan drum dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Suka Indian menggunakan labu dan kayu untuk membuat alt musik drum tersebut dan dipakai untuk upacara-upacara ritual. Drum tidak selalu digunakan untuk menghibur musik saja. Tapi juga digunakan untuk berkomunikasi
Budaya suku di Afrika (juga di daerah kebudayaan). Orang-orang dari berbagai suku Afrika diandalkan untuk menggunaan drum untuk mengekspresikan diri mereka dan menyampaikan pesan penting melalui serangkaian pukulan drum sepanjang hutan.
Ketika itu ditemukan dalam sejarah bahwa salah satu pemain drum dapat memainkan dua atau lebih drum pada saat yang sama, masyarakat mulai menempatkan kelompok drum bersama-sama untuk satu musisi untuk bermain. Pemain drum tidak hanya bermain drum dari jenis yang sama tetapi juga dari budaya lain dan seluruh dunia. Awal tahun 1930an ditemukan trik baru. PAra musisi menemukan dengan tepat penempatan pada drum dengan melakukan banyka latihan, satu pemain bisa menangani satu set drum, dan seluruh kelompok pemain drum tidak diperlukan lagi.
Ganda adalah salah satu permainan tambur drum bermain lebih dari satu drum. Gembrengan dan tom tom, yang berasal dari Cina telah ditambahkan ke drum kit dari drum yang cepat untuk mengakomodasi berbagai set drum. Cowbells, kayu balok, dan bunyi genta lonceng dengan ketukan tambahan. Dalam aliran sejarah drum, pada tahun 1930an drum kit telah dibuat dengan berbagai bentuk instrumen dalam gudang persenjataan. Drum Kit yang terdiri dari satu kaki dan pedal bass drum, jerat, Cymbal hi hat, toms tom, dan besar gembrengan gantung.
1960-an melihat kebangkitan rock drummer, yang dimulai pengembangan drum kit standar saat itu. tambahan tom tom dan gembrengan, serta akumulasi bass drum lain untuk meningkatkan kecepatan tersebut ditambahkan.KEmudian muncullah elektronik drum yang dapat menghasilkan berbagai suara. Dan alat musik drum digunakan sampai saat ini.

Teknik Cara Bermain Drum Yang Benar

Setiap drummer pemula yang baru mempunyai drum atau bahkan yang sudah lama. Mempunyai "kesalahan" dalam mengesetnya. Masalah me-ngeset drum sebenarnya cukup vital, jika anda mengesetnya dengan cara dan bentuk yang salah dampaknya akan berpengaruh pada permainan dan tubuh anda sendiri. Set drum yang tidak nyaman akan menyakiti tubuh seperti bagian punggung yang menjadi bungkuk dan tangan yang menjadi cepat pegal karena semuanya berjauhan. Dan karena anda tidak merasa nyaman saat memainkan drum, secara otomatis permainan anda akan sulit untuk berkembang. Selain itu, jika drum di-set secara benar... drum itu sendiri akan terlihat lebih bagus (good looking). Gambar A1 adalah posisi yang benar sedangkan gambar A2 adalah yang salah. Terlihat bedanya bukan?
Pada gambar A1 tom-tom saling berdekatan. Snare drum agak tinggi sehingga mudah untuk menggunakan tekhnik rimshot. Floor tom-tom dekat dengan tom 13". Hihat sedikit rendah sehingga 'playing area' lebih luas, anda bisa memainkan bagian atas hihat juga bukan hanya pada pinggirnya saja.
Pada gambar A2 tom-tom berjauhan sehingga susah untuk memainkan roll yang cepat. Snare drum terlalu rendah dan miring sehingga hampir tidak mungkin memainkan rimshot. Floor tom-tom terlalu miring dan rendah sehingga sulit untuk di akses. Dan cymbal hihat terlalu tinggi sehingga 'playing area' sangatlah terbatas, hanya pinggirnya saja yang mudah diakses.
Untuk memasang agar tom-tom menjadi lebih rapat, anda perlu memasang tom-tom lebih tinggi lagi. Dan untuk mudah meraih tom-tom yang tinggi, tinggal naikan saja posisi kursi drum anda. Bermain drum dengan posisi yang agak tinggi sedikit akan membuat tubuh lebih rileks. Lihat posisi tom holder, B1 yang benar dan B2 yang salah. Jika tom-tom saling berdekatan, anda akan dapat memainkan roll dengan mudah dan akan terasa lebih nyaman dan mudah untuk memainkannya.
Dan ini adalah tips agar pemrmainan Drum mu baik :
Berikut ini beberapa tips penting dalam bermain alat musik drum dan bagi loe para pemula, yang baru akan mempelajari alat musik ini, tentunya ini bisa membantu loe sebelum bermain alat musik ini.
1.      Gunakan ear plug (penutup telinga) guna melindungi telinga dari kerusakan dan selalu gunakan pada saat latihan dan tampil.
2.      Biasakan untuk menggunakan metronome setiap kali akan berlatih drum sehingga tempo loe senantiasa stabil.
3.      Rileks, bermain drum jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga, tidak ada gunanya.
4.      Selalu menyiapkan stick sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil.
5.       Jangan cepat puas dengan ilmu yang telah loe dapat, teruslah menambah ilmu.
6.      Jangan fanatik pada satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan loe menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan loe dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.
7.      Dalam bermainan drum harus melibatkan feel atau harus benar2 dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan loe akan semakin bagus. Dan jangan juga loe berpikir bahwa semakin cepat loe bermain maka loe semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.
8.      Berlatih dari tempo yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Bukankah loe harus belajar berjalan dulu baru bisa lari.
9.      Dengarkan musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri, dengarkan yang lain.
10.  Jadilah pemain drum yang kreatif, beri variasi pada setiap permainan drum yang loe dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang ‘baru’,
13.            Alat Musik TIMPANI
Description: https://encrypted-tbn0.google.com/images?q=tbn:ANd9GcTrVCdYiTrpUxBPuS0IRvFvjukhSzGQQKaYbCJDGWB7R_Fx1osMnQ
Merupakan bagian dari simfoni orkestra abad ke 7.Asal kata timpani dari kata TIMPANO bahasa yunani yang berkembang jadi TYMPANI dan menjadi TIMPANI dari bahasa Italia.Timpani merupakan instrument yang paling keras suaranya satu satunya membranophone dengan definite pitch. Bunyi timpani dihasilkan oleh pukulan tongkat pada lembaran bahan semacam kulit yang yang direntangkan pada suatu ring diatas mangkok besar

14.            Description: https://encrypted-tbn2.google.com/images?q=tbn:ANd9GcTDryj9AG4XfsMXjcGzwJZEmNTqX7q4vdLKef8R8pZkPn12gyvbAlat Musik Cymbal
Sejarah cymbal sebenarnya dimulai sekitar 5.000 tahun yang lalu ketika metalworkers di Mesopotamia, tempat lahir “” peradaban awal, menemukan bahwa mereka bisa membuat Peralatan  senjata lebih kuat dengan menggabungkan tembaga dengan sedikit timah. Mereka disebut campuran baru loga nronse dengan cara memukul secara  instan. Selama ribuan  tahun ke depan, terobosan ini  seiring dengan proses pencampuran, pengecoran, membentuk dan tempering (semakin memperkuat material oleh pemanasan dan pendinginan cepat itu) lebih halus dan tersebar di seluruh dunia kuno; selatan ke Mesir, timur Persia dan Cina dan utara ke wilayah yang akhirnya akan menjadi Turki. Perunggu Turki awalnya digunakan untuk tujuan militer dan ritual agama tetapi secara bertahap menemukan jalan ke dalam instrumen musik termasuk bel dan Cymbal. Pada saat Kekaisaran Ottoman didirikan, sekitar 1300 M, Turki sudah mulai menjadi pembuat Cymbal besar dan perlengkapan instrumen musik di Turki.
Dengan Konstantinopel (Istanbul) di tengah Turki, Kekaisaran Ottoman dan dua benua menjadi persimpangan utama untuk perjalanan dan perdagangan antara Eropa, Timur Tengah, Asia dan Afrika. Pengaruh Kekaisaran diperpanjang selama wilayah selama berabad-abad dan penggunaan Cymbal Turki menjadi umum di opera klasik dan orkestra Eropa. Sebagai usia eksplorasi dunia dan pencerahan (1650-1800AD) tiba, rumus turki dan metode produksi cymbal telah disempurnakan oleh generasi cymbalsmiths. Cymbal yang dibuat di Turki menjadi semakin penting sebagai peradaban Barat dan kebudayaan makin diperluas. Pada awal 1900-an, drum  set modern lahir dan cymbal mulai mengambil peran utama dalam menjaga bentuk baru dari musik populer. Kegunaan, kehangatan dan karakter cymbal buatan Turki menjadi standar suara dan kinerja untuk gaya musik hampir setiap yang berkembang pada abad ke-20.
Hari ini, cymbal Turki otentik jejak warisan mereka kembali ke pengembangan Perunggu asli serta para seniman dan pengrajin yang keahlian dan semangat menciptakan proses untuk mengubah perunggu menjadi alat musik baik-baik saja. Tidak ada cymbal lain yang bisa menandingi karena fitur ini warisan panjang dan terhormat yang telah menjadi seni dan esensi pembuatan cymbal Turki. Sementara pembuat cymbal Turki hari ini berkomitmen untuk menghormati tradisi membuat cymbal yang telah mendukung evolusi musik selama ratusan tahun, mereka juga bertujuan bekerja dari tangan ke tangan dengan drumer kontemporer untuk membuat jenis baru cymbal dan suara cymbal. Kombinasi yang luar biasa dan tak tertandingi, kualitas, pengalaman, dan berarti inovasi yang, bersama-sama. Pembuat cymbal Turki asli dan pemain drum terus membuat musik dan sejarah.
15.            Description: https://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcQFBuF1KTUGGPJMc4p42h1SmstauLpJPyHIS6NHO_KiCuLbR5rKdwAlat Musik Tam-Tam



16.            Alat Musik Marimba
A.    Instrumen Musik Perkusi.
Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah Gamelan, Kendang, Kecapi, Arumba, Talempong, Sampek dan Kolintang, Rebana, Bedung, Jimbe dan lain sebagainya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIKV99OqoxHnXPUoYyD-vV9zumwWbXAwvuMB9RQ3Jf4_UUJuEX-cm4DeYgyJED2QABUCbyNepVL1aBjB9oEvw2TEyLUPbJ85M2goRwQBlfnMszJ9o1B3rr6c2AEtfF6j_8vw1_X4pepBLz/s320/pee.jpg
B.      Gamelan adalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5xgVJLdO-H94d-aDYm0p-vQIVFbvFhHlShraNgECOxPGWLegTAeCaM6ozptEv-KWcOFHTyrBgddAQuUhb25X-ErVyQkrTx8WIbVJ6wZmVyWWzN4-62mwMk380NA85SESdiTSdtbhFQtRY/s1600/333.jpg
C.     Kendang adalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.

D.    Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdLFcbqT0RwBKKCnIfl3hGG1rxdr0p6sNXITqsf594z9kkwtfvtDGuwjBiXZadVAAENmOkVIm5rT-5bDGAs-3lf57ySE02ZhbHCw1jTwJi0iJrczkG6v0s7rABui3MUYYLuOF-p9XcQjnD/s320/555.jpg
E.      Arumba (alunan rumpun bambu) berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pad awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbGQ-g37FNiqf4N8zd42KSUyCWO7UeE_F8BZPkaOGCMGoHg2PNQGMARAcJH-PwHsDzpJsla-TGdwmdXEXGbbXrcrM-3g9GyAsGWSADTJOLloqN0UmGfeOmEnXxkL_jpHL4P84jEXw5x2t8/s1600/666.jpg
F.       Talempong adalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBlZifptEc90joh5fqYJ65vC8oT1hl-0TEUGfHps17Lepp6k2Je42hOM3I-KRhaYGKey8C0tWxmSQVctKbkYdjifez15IERFoQJGpv0Gp9m-8qUOrs1VHCvC7qyNABavZUxwP17YK-DAKd/s1600/Sampek.jpg
G.    Sampek (sampe/sapek) adlah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang dipenuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan dari daerah Tapanuli, Jungga dari Sulawesi Selatan.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJlTLfTEAzvXLrTmVmHKfKsrkmfC7sLmNw1OXS1WBu6nOFFKlEEjQAO9ATKWSsqIkFs9hsGo-Myp-AdGknyLfeA-F9E3PaE0aoZZ3niiB1rzKhvYSKEslhu_XS8qmhEzxV1bFKKARjpvjL/s1600/er.jpg
H.    Kolintang atau kulintang berasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfBnAA4_pgCdetNHbwP3AxWHXSFJ_Frktg29bxz15KspP-r_0UsEeSUmNIDXB9EikOe6OVQT9-P0jvecXS228gILd77_dlCw2LgfkM-pRbcHWppNr9dOiU2Y6OoYlXSZClerY1L71HFtM9/s1600/Sasando+NTT.jpg

I.       Sasando adalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.