assalamualaikum

selamat datang di blog kami semoga apa yang kami sajikan bisa bermanfaat bagi kita semua amin

Jumat, 27 Mei 2011

MANAGEMEN TERPADU BALITA SAKIT UMUR 2 BULAN – 5 TAHUN


MANAGEMEN TERPADU BALITA SAKIT UMUR
2 BULAN – 5 TAHUN

PENILAIAN TANDA DAN GEJALA
Penilaian pertama, keluhan batuk atau sukar bernafas, tanda bahaya umum,tarikan diding dada ke dalam, stridor, nafas cepat.
(Normal : 2 bulan – 12 bulan 50 kaliatau lebih? Menit, 12 bulan 5 tahun adalah 40 kali permenit atau lebih.
Penilaian ke dua, keluhan dan adanya tanda diare, seperti latargi atau tidak sadar, mata cekung, tidak bisa minum atau malas makan, turgor jelek, gelisah, rewel, haus atau banyak minum, adanya darah dalam tinja (berak bercampur darah)
Penilaian  ketiga tanda demam, disertai adanya tanda bahaya umum, kaku kuduk dan adanya infeksi lokal seperti kekeruhan pada kornea mata, luka pada mulut, mata bernanah, adanya tanda pre syok seperti nadi lemeh, ekstremitas dingin, mutah darah,berak hitam, perdarahan hidung, perdarahan bawah kulit, nyeri uluhati dll.
Penilaian keempat tanda masalah telinga seperti nyeri pada telinga, adanya pembengkakan, adanya cairan keluar dari telinga yang kurang dari 14 hari, dll.
Penilaian kelima, tanda status gizi seperti badan kelihatan bertambah kurus, bengkak pada kedua kaki, telapak tangan pucat, status gizi dibawah garis merah pada pemeriksaan berat badan menurun.

PENENTUAN KLASIFIKASI DAN TINGKAT KEGAWATAN
1.      Kalsifikasi Pneumonia
a.         Pneumonia Berat : adanya tanda bahaya umum, terikat dinding dada kedalam, adanya stridor.
b.         Adanya Pneumonia : ditemukan tanda frekuensi nafas yang sangat cepat.
c.         Bentuk bukan Pneumonia : tidak ada pneumonia dan hanya keluhan batuk.

2.      Kalsifikasi dehidrasi
a.         Dehidrasi berat                  :    tanda dan gejala latargis atau tidak sadar, mata cekung, turgor jelek sekali.
b.         Dehidrasi ringan (sedang) : tanda  gelisah, rewel, mata cekung, haus, turgor jelek.


3.      Klasifikasi diare persisten
a.       Diere persisten berat             : Adanya tanda dehidrasi
b.      Diare persisten                      : Tidak ditemukan adanya tenda dehidrasi
4.      Klasifikasi disentri
Apabila diarenya disertai  dengan  darah dalam tinja atau diarenya bercampur darah.

5.      Klasifikasi resiko malaria
a.       Resiko tinggi :
1)        Penyakit berat dengan demam, adanya tanda bahaya umum disertai kuku kuduk.
2)        Resiko rendah.
3)        Klasifikasi tanpa resiko.

6.      Klasifikasi campak
a.       Campak komplikasi berat : adanya bahaya umum, kekeruhan kornea mata, luka daerah mulut yang dalam dan luar serta tanda umum campak.
b.      Campak dengan komplikasi pada mata : dengan tanda mata bernanah serta mulut terbuka.
c.       Campak : hanya ada tanda khas pada campak.

7.      Kalsifikasi DBD
a.       DBD dengan tanda ptekie, tanda shock.
b.      Klasifikasi mungkin DBD adanya tanda nyeri ulu hati, gelisah, uji toaniket, negative jika ada sedikit ptekie.
c.       Klasifikasi demam mungkin bukan DBD, tidak ada tanda seperti di atas, hanya demam.

8.      Klasifikasi masalah telinga
a.         Klasifikasi mastoiditis : dengan tanda pembengkakan dan nyeri di belakang telinga.
b.         Klasifikasi infeksi telianga akut : dengan tanda cairan dan nanah keluar dari telinga, terjadi kurang dari 14 hari dan nyeri.
c.         Klasifikasi infeksi telinga kronik.
d.        Kalsifikasi tidak ada infeksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar