assalamualaikum

selamat datang di blog kami semoga apa yang kami sajikan bisa bermanfaat bagi kita semua amin

Jumat, 27 Mei 2011

Laporan Praktikum Tumbuhan Kacang


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak.
B.      Tujuan Penelitian
Tujuan dari percobaan ini adalah menemukan kondisi-kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan dan mengetahui factor yang mempengaruhi biji kacang hijau untuk berkecambah.
C.    Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negatif, dan mengetahui kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang hijau serta mengetahui factor yang mempengaruhi biji kacang hijau tersebut untuk berkecambah.
D.    Rumusan Masalah
Periode pertumbuhan pada tumbuhan terjadi sepanjang hidupnya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor dari lingkungan dan faktor dari dalam tubuh organisme. Dalam laporan percobaan kali ini kita akan membahas kondisi-kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan dan daerah pertumbuhan biji kacang hijau.

BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A.    Teori yang Relevan
1.      Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses hidup yang selalu terjadi pada setiap makhluk hidup. Kedua istilah tersebut sering diucapkan untuk pengertian yang sama. Padahal pertumbuhan dan perkembangan memiliki pengertian yang berbeda satu sama lain. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai peningkatan ukuran yang bersifat permanent (tetap) dan tidak dapat balik ( Irrevisible), sedangkan perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk.
Pada proses pertumbuhan selau terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon yang kooh atau rumput yang mudah digoyangkan oleh angina. Nama lain proses perkembangan adalah morfogenesis.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
·         Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
·         Tahap Pembesaran sel, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatantersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
·         Tahap diferensiasi sel, yaityu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi bentukkhusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.
2.      Pertumbuhan dan Perkembagan Awal
Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji mengandung potensi yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu yang baru, misalnya embrio, cadangan makanan, dan calondaun (calon akar).
Sebutir biji mengandung satu embrio. Embrio terdiri atas radikula (yang akan tumbuh menjadi akar) dan planula ( yang akan tumbuh menjadi kecambah). Cadangan Makanan bagi embrio tersimpan dalam kotiledon yang didalamnya terkandung pati, protein, dan beberapa jenis enzim. Kotiledon dikelilingi oleh bahan yang kuat, yang disebut testa. Testa berfungsi sebagai pelindung kotiledon untuk mencegah kerusakan embrio dan masuknya bakteri atau jamur kedalam biji. Testa memiliki sebuah lubang kecil, disebut mikropil. Didekat mikropil terdapat hilum yang menggabungkan kulit kotiledon.
Biji memiliki kandungan air yang sangat sedikit. Pada saat biji terbentuk, air di dalamnya dikeluarkan sehingga biji mengalami dehidrasi. Akibat ketiadaan air, biji tidak dapat melangsungkan proses metabolisme sehingga menjadi tidak aktif (dorman). Dormansi biji sangat bermanfaat pada kondisi tidak nyaman (suasana ekstrem, sangat dingin atau kering) karena struktur biji yang kuat akan melindungi embrio agar tetap bertahan hidup.
3.      Perkembangan Embrio
Embrio berkembang didalam biji. Setelah fertilisasi, zigot mengalami rangakian pembelahan sel. Salah satu dari dua sel yang berasal dari mitosis zigot akan berkembang menjadi embrio asli, sedangkan sel yang lain menjadi bahan awal dari jaringan suspensor.
Embrio didalam bakal biji )ovulum) berkembang menjadi massa bulat yang mengandung ratusan sel. Massa sel tersebut berkembang menjadi jaringan primer dan akhirnya membentuk seluruh jaringan utama tumbuhan dewasa, termasuk kotiledon. Kotiledon berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dan perkecambahan (germinasi). Pada kutub embrio ditemukan dua massa sel yang belum terdiferensiasi, yaitu meristem apical ujung (terminal) dan meristem apical aka. Sel-sel tersebut berada dalam kondisi dorman ketika biji pada masa dorminasi. Setelah biji berkecambah, kedua massa sel tersebut berkembang menjadi daerah pertumbuhan batang dan akar.
Perkembangan embrio terhenti stelah mencapai taqhapan tertentu, yaitu saat bakal biji telah menjadi biji matang. Biji tersebut tetap, yaitu sesuai untuk perkecambahan./ Di dalam biji yang matang, endosperma makanan telah terdiferensiasi menjadi lapisan terluar sel (aleuron) dan massa sel terdalam bertepung. Sel-sel aleuron menyintesis enzim a-milase. Enzim tersebut dapat mengubah cadangan zat pati didalam endosperma menjadi gula yang dapat digunakan oleh embrio.
4.      Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat didalam biji, misalnya radikula dan plumula.
a.          Tahapan perkecambahan
Perkembangan bij berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebut meliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormon dan enzim, hidrolisis cadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan hormone ke daerah titik tumbuh atau daerah lainnya, serta asimilasi (fotosintetis).
Proses penyerapan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikropil. Air yang masuk kedalam kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa. Awal perkembangan disahului aktifnya enzim hidrolase (protease, lipase, dan karbohidrase) dan hormone pada kotiledon atau endosperma oleh adanya air. Enzim protease segera bekerja mengubah molekul protein menjadi asam amino. Asalm amino digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi membrane sel dan sitoplasma. Timbunan pati di uraikan menjadi maltosa kemudian menjadi glukosa. Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dinding sel bagi sel-sel yang baru. Bahan makanan terlarut berupa maltosa dan asam amino akan berdifusi ke embrio. Semua proses tersebut memerlukan energi. Biji memperoleh energi melalui pemecahan glukosa saat proses respirasi. Pemecahan glukosa yang berasal dari timbunan pati menyebabkan biji kehilangan bobotnya. Setelah beberapa hari, plumula tumbuh di atas permukaan tanah. Daun pertama membuka dan mulai melakukan fotosintesis.
b.         Tipe Perkecambahan
Berdasarkan posisi kotiledon dalam proses perkecambahan dikenal perkecambahan hipogeal dan epigeal. Hipogeal adalah pertumbuhan memanjang dari epikotil yang meyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon relatif tetap posisinya. Contoh tipe ini terjadi pada kacang kapri dan jagung. Pada epigeal hipokotillah yang tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah. Perkecambahan tipe ini misalnya terjadi pada kacang hijau dan jarak. Pengetahuan tentang hal ini dipakai oleh para ahli agronomi untuk memperkirakan kedalaman tanam.
5.      Macam-Macam Pertumbuhan Pada Tumbuhan
1.             Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan primer dapat diukur secara kuantitatif yaitu dengan menggunakan alat auksanometer . Pertumbuhan primer pada ujung akar dan ujung batang
2.             Pertumbuhan sekunder  adalah pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang. Pertumbuhan sekunder merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil.
6.      Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan pada tumbuhan
1.       Faktor eksternal/lingkungan: faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
·         Air dan mineral
·         Kelembaban.
·         Suhu
·         Cahaya
2.       Faktor internal : faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.








BAB III
METODE PENELITIAN
A.    Metode Penelitian
1.      Alat dan Bahan
Alat :
a.       1 buah gelas plastik sebagai tempat menanam
b.      Kapas sebagai media menanam
c.       Air untuk menyiram tanaman
d.      Penggaris untuk mengukur tinggi batang, panjang daun dan panjang akar pokok
e.       Alat tulis

Bahan :
Bahan yang digunakan yaitu 7 biji kacang hijau

2.      Cara Kerja Penelitian
Kapas secukupnya diletakkan pada gelas plastic secara merata, setelah tiu biji kacang hijau di atur di atas kapas, selanjutnya kapas diberi air dan ditaruh ditempat yang gelap.
Kemudian setelah kacang hijau mengalami pembelahan dan mengeluarkan kecambah mulailah saatnya dilakukan penelitian.

3.      Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu             : Pagi jam 08.30
Tempat            : Di bawah meja yang tertutup

4.      Hari/Tanggal
Hari                 : Senin
Tanggal           : 11 April 2011





5.      Cara Pengambilan Data
Hal
Hari
1
2
3
4
5
6
7
Tinggi batang
0,1cm
2,6cm
3,5cm
6 cm
6,6cm
7,5cm
8,4cm
Panjang calon daun
-

0,2cm
3cm
3,7cm
4,4cm
5,1cm
Jumlah calon daun
-

1
1
1
1
1

Deskripsi
Warna calon daun
Warna batang
Keadaan calon daun
Keadaan batang
Keadaan akar
Warnanya kuning pucat
Kuning dan agak keungu-unguan
Permukaan rata tidak kriting
Kokoh dan tumbuh lebih panjang
Ujung akarnya meruncing







BA


BAB IV
PEMBAHASAN
Tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan lambat karena jika auksin dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak dihambat. Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebut dengan fototropisme. Untuk membedakan tanaman yang memiliki hormone yang banyak atau sedikit qita harus mengetahui bentuk anatomi dan fisiologi pada tanaman sehingga kita lebih mudah untuk mengetahuinya. sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang dan gelap diantaranya :
Untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang gelap pertumbuhan tanamannya sangat cepat selain itu tekstur dari batangnya sangat lemah dan cenderung warnanya pucat kekuningan.hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh sinar matahari. sedangkan untuk tanaman yang diletakkan ditempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan ditempat gelap,tetapi tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan, hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin dihambat oleh sinar matahari.
Banyak faktor yang mepengaruhi pertumbuhan di antaranya adalah faktor genetik untuk internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya, kelembapan, suhu, air, dan hormon. Untuk proses perkecambahan banyak di pengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi. Menurut leteratur perkecambahan di pengaruhi oleh hormon auxin , jika melakukan perkecambahan di tempat yang gelap maka akan tumbuh lebih cepat namun bengkok, hal itu disebabkan karena hormon auxin sangat peka terhadap cahaya, jika pertumbuhannya kurang merata. Sedangkan di tempat yang perkecambahan akan terjadi relatif lebih lama, hal itu juga di sebabkan pengaruh hormon auxin yang aktif secara merata ketika terkena cahaya. Sehingga di hasilkan tumbuhan yang normal atau lurus menjulur ke atas
Faktor-faktor yang menyebabkan dormansi pada biji dapat dikelompokkan dalam: (a) faktor lingkungan eksternal, seperti cahaya, temperatur, dan air; (b) faktor internal, seperti kulit biji, kematangan embrio, adanya inhibitor, dan rendahnya zat perangsang tumbuh; (c) faktor waktu, yaitu waktu setelah pematangan, hilangnya inhibitor, dan sintesis zat perangsang tumbuh. Dormansi pada biji dapat dipatahkan dengan perlakuan mekanis, cahaya, temperatur, dan bahan kimia.


BAB V
KESIMPULAN

 Kesimpulan
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau adalah :
1.      Air
Berfungsi untuk melunakan kulit biji, melarutkan cadangan makanan, sarana transportasi makanan terlarut, dan hormone ke daerah meristematik (titik tumbuh) serta brsama dengan hormone membangun pemanjangan dan pengembangan sel.
2.      Cahaya
Cahaya merupakan factor pengendali pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan terutama berperan dalam proses berlangsungnya fotosintesis.
3.      Suhu
Suhu berperan dalam mengontrol perkecambahan dan pertumbnuhan vegetatif. Sehubungan dengan perkecambahan proses imbibisi berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi.






DAFTAR PUSTAKA
Sudjadi, B dan Laila, Siti. 2007. BIOLOGI 3A Sains dalam kehidupan. Surabaya :Yudhistira.
Zhamal, 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau. http:// catatanzhamal.blogspot.com/
Soerga, N., 2009. Pola Pertumbuhan Tanaman. http://soearga.wordpress.com/
• id.answers.yahoo.com


Kamis, 26 Mei 2011

Kondisi Indonesia Pada Saat Kemerdekaan


KONDISI INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN
1. Bidang Ekonomi
Pada masa pasca proklamasi kemerdekaan, keadaan perekonomian Indonesia mengalami kondisi yang cukup terpuruk dengan terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggup mengontrol mata uang asing yang beredar di Indonesia, terutama mata uang Jepang dan mata uang Belanda, keadaan kas Negara dan bea cukai dalam keadaan nihil, begitu juga dengan pajak.
Oleh karena itu dengan sangat terpaksa pemerintah Indonesia menetapkan tiga mata uang sekaligus yaitu mata uang de javasche Bank , mata uang Hindia Belanda dan mata uang pemerintahan Jepang. Pemerintah Indonesia juga mengambil tindakan lain yaitu menasionalisasikan de javasche bank dan perkebunan – perkebunan asing milik swasta asing, serta mencari pinjaman dana dari luar negeri seperti Amerika, tetapi semua itu tidak memberikan hasil yang berarti dikarenakan adanya blokade ekonomi oleh Belanda dengan menutup akses ekspor impor yang mengakibatkan negara merugi sebesar 200.000.000,00.
Banyak peristiwa yang mengakibatkan defisitnya keuangan negara salah satunya adalah perang yang dilancarkan sekutu dan NICA. Usaha- usaha lain yang dilakukan oleh pemerintah RI untuk mengatasi masalah ekonomi adalah menyelenggarakan konferensi ekonomi pada bulan februari tahun 1946. Agenda utamanya adalah usaha peningkatan produksi pangan dan cara pendistribusiannya, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan milik swasta asing.
2. Bidang Politik
Kondisi dunia politik bangsa Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan, banyak sekali mengalami perubahan dan pembaharuan di segala aspek. Sebagian besar melakukan pembenahan di dalam tubuh pemerintahan yang mana sebelumnya dipimpin oleh bangsa jepang yang menduduki bangsa Indonesia setelah Belanda. Pertama-tama melakukan rapat PPKI yang dilaksanakan pada tanggal 18 agustus 1945. Agenda pertama adalah menunjuk presiden dan wakil presiden serta mengesahkan dasar negara yaitu UUD Negara. Kemudian rapat terus berlanjut dengan agenda –agenda yang lebih luas yaitu pembentukan alat-alat perlengkapan negara seperti Komite Nasional, Kabinet Pertama RI, pembagian wilayah RI atas 8 Propinsi beserta pada gubernurnya, penetapan PNI sebagai satu-satunya partai politik di Indonesia, pembentukan BKR/TKR, dan lain-lain. Tetapi banyaknya hambatan dan kurangnya pengalaman dalam perjalanan pembangunan yang akan dihadapi, maka jalannya pemerintahan menjadi tersendat dan tidak seluruhnya sesuai rencana dan cita-cita yang telah di canangkan.
3. Bidang sosial dan budaya
Pasca proklamasi kemerdekaan banyak terjadi perubahan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dikarenakan sebelum kemerdekaan di proklamirkan, didalam kehidupan bangsa Indonesia ini telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi kelas-kelas masyarakat. Yang mana masyarakat di Indonesia sebelum kemerdekaan di dominasi oleh warga eropa dan jepang, sehingga warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang kebanyakan hanya menjadi budak dari bangsawan atau penguasa.
Tetapi setelah 17 agustus 1945 segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi bangsa Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang.
Salah satu tujuan bangsa Indonesia yang telah dicanangkan sejak awal adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya landasan itulah yang menjadikan misi utama yaitu menitik beratkan pembangunan awal dibidang pendidikan yang mana telah di pelopori oleh Ki Hajar Dewantara yang mana di cetuskan menjadi Bapak pendidikan yang juga menjabat sebagai menteri pendidikan pada masa pasca kemerdekaan 1945.
4. Bidang Pendidikan
Mengamati perjalanan sejarah pendidikan Islam pada masa penjajahan Belanda dan Jepang sungguh menarik dan memiliki proses yang amat panjang. Belanda yang menduduki Indonesia dengan misi gold, glory dan gospelnya mereka mempengaruhi pemikiran dan iedeologi dengan doktrin-doktrin Barat. Akan tetapi kita sepatutnya bangga dengan perjuangan para tokoh Muslim pada masa itu yang berupaya sekuat tenaga untuk mengajarkan Islam dengan cara mendirikan lembaga – lembaga pendidikan Islam seperti madrasah, pesantren, majlis taklim dan sebagainya. Dari lembaga inilah kemudian lahir tokoh-tokoh muslim yang berperan besar dalam mewujudkan kemerdekaan dan membelarisalah Islam. Materi yang dipelajari menggunakan referensi dan kitab-kitab kuningberbahasa Arabseperti safinah, Bulughul Marom, dan sebagainya selain itu ilmujiwa, ilmu hitung pun dipelajari. Pada saat itudisamping menuntut ilmu mereka harus berjuang melawan penjajah. Itulah sekilas tentang pendidikan Islam pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang.Setelah merdeka, bangsa Indonesia merasa mampu menghirup angin segar di negerinya sendiri karena telah terlepas dari penjajahan. Akan tetapi, sikap, watak dan mental bangsa yang terjajah akan menjadi kendala tersendiri bagi perkembangannegara, khususnya pendidikan Islam di Indonesia.
Pendidikan Islam pada masa Kemerdekaan ini dapat kita bagi menjadi beberapa periode:
1.Pendidikan Islam Pada Masa Orde Lama
2.Pendidikan Islam Pada Masa Orde Baru
3.Pendidikan Islam Pada Masa Reformasi
4.Pendidikan Islam Masa depan
Seiring dengan perkembangan zaman,persoalan yang dihadapi pun semakin bertambah seperti sistem pendidikan yang sesuai dengan tujuan, visi dan misi negaraitu. Masuknya pemikiran-pemikiran barat yang secara tidak langsung meracuni pemikiran-pemikiran Islam dan berbagai krisis yang melanda negeri ini menjadibagian dari polemik dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam saat ini
5. Historiografi di Indonesia
Penulisan sejarah pada masa pasca kemerdekaan didominasi oleh penulisan mengenai peristiwa-peristiwa yang masih hangat waktu itu, yaitu mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Pada masa ini penulisan sejarah meliputi beberapa peristiwa di Indonesia yang ditulis oleh orang Indonesia sendiri. Tentu saja objektivitasnya dapat dipertanggung jawabkan karena menulis sejarah adalah orang yang berada pada saat peristiwa tersebut terjadi. Sehingga dapat dilihat perkembangan Indonesia-sentris yang mulai beranjak. Dan tentu saja hal ini sangat berpengaruh bagi perkembangan sejarah itu sendiri.
Pada masa ini penulisan sejarah meliputi beberapa peristiwa penting, misalnya proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pembentukan pemerintahan Republik Indonesia. Kejadian-kejadian sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia yang meliputi sebab-sebab serta akibatnya bagi bangsa ini merupakan sorotan utama para penulis sejarah. Fokus penulisan sejarah pada masa ini biasanya mengangkat tentang tokoh-tokoh pahlawan nasional yang telah berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan tokoh-tokoh politik yang berpengaruh pada masa itu. Bahkan banyak biografi-biografi tokoh pahlawan nasional yang diterbitkan misalnya saja Teuku Umar, Pangeran Diponegoro, atau Imam Bonjol. Selain biografi tentang pahlawan nasional, banyak juga ditemui tulisan mengenai tokoh pergerakan nasional seperti Kartini, Kiai Haji Wahid Hayim. Biografi-biografi tersebut diterbitkan dimungkinkan karena alasan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme diantara kalangan masyarakat. Pada kondisi dimana sebuah Negara baru berdiri, nasionalisme sangatlah penting mengingat masih betapa rapuhnya sebuah Negara tersebut seperti bayi yang baru lahir, sangat rentan terhadap penyakit baik dari dalam maupun dari luar. Dan nasionalisme menjaga keutuhan sebuah Negara tersebut agar tetap tegar dan tumbuh menjadi sebuah Negara yang makmur dikemudian hari.
Tetapi pada masa ini juga terdapat terobosan baru, yaitu munculnya peranan-peranan rakyat kecil atau wong cilik sebagai pelaku sejarah yang dipelopori oleh Prof. Sartono Kartodirjo. Semenjak itu khasanah historiografi Indonesia bertambah luas.
Perkembangan yang terlihat pada penulisan sejarah Indonesia adalah kata-kata “pemberontakan” yang dahulu sering ditulis oleh para sejarawan Eropa, kini bergantimenjadi “perlawanan” atau “perjuangan”. Hal tersebut logis karena sebagai bangsa yang terjajah tentu saja harus melawan untuk mendapatkan kemerdekaan dan kebebasan. Histtoriografi pasca kemerdekaan yang Indonesia-sentris merupakan antitesis dari sejarah Neerlandosentris. Apabila versi arus utama Belanda mengenai sejarah Hindia-Belanda mengagung-agungkan pasifikasi dan kemajuan. Sebaliknya, narasi nasionalis berpusat pada perjuangan untuk mewujudkan negara demokrasi sekuler yang berakar dalam identitas bersama (dan baru). Sementara, dari sisi hal yang ditekankan dan struktur, sebenarnya kedua perspektif sejarah itu sebagian besar identik satu sama lain. Hal yang dilukiskan sebagai keburukan (kejahatan atau fanatik) dalam narasi Belanda menjadi kepahlawanan dalam versi nasionalis (perjuangan tanpa pamrih). Namun, fokus utama tetap sama, yakni negara dan pengalaman kolonial (Sutherland, 2008:40). Sebagaimana visi Neerlandosentris, visi Indonesiasentris juga mencari legitimasi dengan cara menjanjikan pembangunan.
Wujud sejarah Indonesiasentris dalam sejarah Indonesia bermetamorfosis menjadi Sejarah Nasional. Sejarah nasional menggunakan dekolonisasi sebagai prinsip dasar dari Indonesiasentrisme untuk membangun wacana sekaligus perspektif yang menjadikan historiografi sekedar sebagai alat penghujat dan menggunakan masa lalu sebagai tameng pembenaran (Purwanto, 2006). Segala yang berbau kolonial adalah salah, dan segala yang bercitarasa nasional adalah kebenaran.

PNPM MANDIRI


PENGENALAN PROGRAM



1.     Jelaskan, disini ada dua gambar tentang kondisi keluarga
2.     Tanyakan PERBEDAAN apa saja yang terlihat dari dua gambar tersebut
3.     Mintalah kepada masyarakat untuk MEMILIH kondisi keluarga mana yang diharapkan?
4.     Tanyakan kepada masyarakat, BAGAIMANA kondisi keluarga kita pada saat ini?
5.     Jelaskan kepada masyarakat beberapa hal berikut :

§        Saat ini desa kita diberi kesempatan untuk terlibat dalam PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN atau yang disingkat pnpm mandiri perdesaan. Program ini dulunya adalah Program Pengembangan Kecamatan (PPK)

§        PNPM Mandiri Perdesaan mempunyai tujuan untuk menigkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, yang diwilayah perdesaan. Seperti terlihat pada gambar, bahwa PNPM Mandiri Perdesaan ingin mengubah masyarakat miskin menjadi lebih sejahtera.

§        Siapa yang menjadi sasaran PNPM Mandiri Perdesaan? Utamya adalah keluarga-keluarga miskin yang ada di kecamatan kita.

§        Seperti apa langkah-langkah kegiatannya? Mari kita lihat pada gambar-gambar di lembar berikut ini



PRINSIP PNPM MANDIRI PERDESAAN


1.     Tanyakan GAMBAR APAKAH INI?

2.     Terangkan: Mari belajar dari sapu lidi. Bisakah jika hanya satu lidi untuk menyapu? Tentu tidak bisa. Untuk dapat menyapu, harus mempersatukan banyak lidi. Sama halnya dengan kita. Apakah bisa membangun desa ini hanya seorang diri? Tentu tidak mungkin. Untuk itu, kita harus bersama-sama bekerjasama dalam membangun desa kita. Harus Kompak … !

3.     Jelaskan KUNCI SUKSES kita dalam membagun desa ini adalah SIKOMPAKK AKU LANJUT :

§        SI : Transparansi atau keterbukaan
§        KOM : Keberpihakan pada Orang Miskin
§        PA : Partisipasi
§        K : Kompetisi atau Prioritas
§        K : Kesetaraan dan keadilan Gender
§        AKU : AKUntabilitas
§        LANJUT : keberLANJUTan

Teransparansi atau Keterbukaan, adalah
Masyarakat berhak mendapatkan informasi tentang semua yang terjadi pada setiap langkah kegiatan program.

Tujuannya agar masyarakat dapat berpartisipasi secara penuh dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan melestarikan kegiatan.

Keberpihakan pada Orang Miskin,
Semua kegiatan yang dilaksanakan mengutamakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat miskin dan kelompok masyarakat yang kurang beruntung. Yang memilih siapa yang menjadi sasaran penerima manfaat adalah masyarakat  (bapak/ ibu) sendiri. Mengapa? Karena bapak/ ibu-lah yang mengetahui siapa yang layak untuk dibantu atau menjadi sasaran utama dari PNPM Mandiri Perdesaan ini. Bapak/ ibu-lah yang mengetahui dan memahami kondisi, serta kebutuhan masyarakat di desa ini.

Partisipasi atau Keikutsertaan, adalah
Melibatkan masyarakat secara aktif mulai dari mengusulkan kegiatan, memutuskan, melaksanakan kegiatan, mengawasi pelaksanaan dan melestarikan kegiatan.

Kompetisi atau Bersaing dengan Sehat,
Kompetisi atau prioritas usulan dimaksudkan agar kita belajar menciptakan kegiatan yang baik atau berkualitas, mengingat kebutuhan kita yang banyak, sementara dana yang disediakan oleh PNPM Mandiri Perdesaan terbatas. Kita harus memprioritaskan kegiatan yang dapat mengentaskan kemiskinan, mendesak, dan bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya masyarakat, terutama masyarakat yang sangat miskin  dengan mendayungkan secara optimal berbagai sumberdaya.

Kompetisi ini bukan untuk menimbulkan konflik atau pertengkaran, tetapi lebih untuk memilih kegiatan mana yang benar-benar sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak .

Kesetraan dan Keadilan Gender. Laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk berperan di setiap tahap pembangunan dan dalam menikmati secara adil manfaat kegiatan pembangunan tersebut.

Akuntabilitas atau Pertanggungjawaban ….
Pengelolaan kegiatan dilaksanakan secara terbuka dan dipertanggungjawabkan, baik secara moral,teknis,legal maupun administratif, baik kepada masyarakat maupun kepala negara.

Keberlanjutan…
Setiap pengambilan keputusan harus mempertimbangkan kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga di masa depan, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan .































PENDATAAN RUMAHTANGGA MISKIN (RTM) DAN
PEMETAAN SOSIAL DI DUSUN


1.     Jelaskan, sekarang kita akan membahas langkah pertama dari kegiatan dalam PNPM Mandiri Perdesaan, yaitu Pertemuan Dusun untuk Pendapatan Rumah Tangga Miskin (RTM) dan Pemetaan Sosial.
2.     Tanyakan kepada masyakat: PADA GAMBAR INI, KIRA-KIRA SIAPA SAJA YANG HADIR DALAM PERTEMUAN ?
3.     Tegaskan, bahwa semua anggota masyarakat, baik laki-laki dan perempuan yang ada di dusun atau anggota kelompok, boleh hadir dalam pertemuan ini, semakin banyak yang hadir, semakin baik. Pertemuan ini didampingi oleh Fasilitator Desa (FD)/ Kader Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (KPMD) yang dipilih pada Musyawarah Desa yang lalu, mengikuti pelatihan.
4.     Jelaskan dalam pertemuan Dusun ini, kita akan melakukan Pendataan RTM dan Pemetaan Sosial. Jadi dalam Pertemuan ini, warga dusun akan menentukan ktiteria dan nama-nama kepala rumah tangga yang miskin, setelah itu, kegiatan dilanjukan dengan pemetaan sosial dusun
5.     Tanyakan kepada masyarakat, apakan mereka pernah melakukan Pendataan RTM dan Pemetaan Desa. Tanyakan pula, kira-kira apa manfaat dari Pendataan RTM dan Pemetaan Sosial ini?
6.     Jelaskan bahwa Pendataan RTM dan Pemetaan Sosial ini berguna sebagai alat bantu dalam :

a.      Memastikan bahwa rumah tangga miskin nantinya dapat terlibat dalam setiap tahapan kegiatan, dan mendapat manfaat dari program
b.     Penggalian Gagasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan dan bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya warga desa kita, terutama warga miskin
c.     Melaksanakan atau memantau tahapan kegiatan program yang akan kita kerjakan .         


















PENGGALIAN GAGASAN
DI PERTEMUAN KELOMPOK/ DUSUN


1.     Jelaskan, kemudian kita akan membahas langkah selanjutnya dari kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan, yakni Pertemuan Kelompok-Kelompok/Dusun untuk Menggali Gagasan
2.     Tanyakan kepada masyarakat: PADA GAMBAR INI, KIRA-KIRA PERTEMUAN APA SAJA YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGGALI GAGASAN?
3.     Jelaskan, dalam pertemuan kelompok-kelompok/ dusun ini, kita akan melakukan Penggalian Gagasan. Artinya, semua anggota masyarakat dapat mengajukan gagasan-gagasan kegiatan yang dapat mengatasi permasalahan, atau untuk memenuhi kebutuhan yang selama ini dirasakan banyak orang…
4.     Tegaskan kepada masyarakat, Penggalian Gagasan ini bertujuan untuk Menggagas Masa Depan Desa (MMDD) kita. Tanyakan kepada masyarakat, apakah ada yang sudah mengetahui maksud dari MMDD ini…?
5.     Informasikan, bahwa MMDD merupakan salah satu cara untuk bersama-sama menentukan arah masa depan desa kita, berdasarkan dari potensi sumberdaya manusia dan alam yang ada di sekitar desa, juga masalah-masalahnya. Hanya ibu-ibu dan bapaklah yang tahu persis situasi/kondisi, termasuk rumah tangga miskin (RTM) di desa kita. Oleh sebab itu, kita jugalah yang harus menentukan masa depan desa kita bersama-sama.

Dari MMDD ini, kita diharapkan bisa mendapat gagasan-gagasan kegiatan untuk mendukung masa depan desa kita. Gagasan-gagasan ini nantinya akan menjadi panduan bagi kita dalam menyusun usulan kegiatan atau rencana pembangunan desa …

6.     Jelaskan kepada peserta, semua bentuk usulan boleh diajukan, kecuali usulan yang masuk dalam daftar larangan berikut ini:

a.      Pembangunan / rehabilitasi bangunan kantor/ tempat ibadah
b.     Pembiayaan gaji pegawai negeri
c.     Pembelian kapal ikan yang berbobot diatas 10 ton dan perlengkapannya
d.     Pembelian chainsaw (gergaji mesin), senjata, bahan peledak, dan bahan-bahan lain yang merusak lingkungan
e.      Pembiayaan kegiatan yang mempekerjakan anak-anak di bawah usia kerja (umur kurang dari 15 tahun)
f.       Pembiayaan kegiatan politik/ partai politik
g.     Pembiayaan apa saja yang berkaitan dengan militer atau agkatan bersenjata
h.     Pembelian pupuk kimiawi, obat pertanian   (insektisida,pestisida, herbisida dan sejenisnya)

7.     Berikan kesempatan kepada masyarakat jika ada yang ingin bertanya …

8.     Tegaskan bahwa usulan-usulan dari kelompok-kelompok/dusun ini akan didaftar/ inventarisir. Selanjutnya, usulan-usulan ini akan dirundingkan pada Musyawarah Desa yang akan dilakukan kira-kira pada hari/ tanggal/ tempat di…

9.     Ingatkan pada warga bahwa yang hadir disini diharapkan ikut kembali pada pertemuan Musyawarah Desa nanti, pada hari/ tanggal/ tempat di.... Keistimewaan bagi kaum perempuan dan ibu-ibu, diharapkan juga dapat hadir dalam Musyawarah Khusus Perempuan yang dilaksanakan sebelum Musyawarah Desa…













































MUSYAWARAH DESA


1.     Jelaskan, bahwa gambar ini menggambarkan suasana Musyawarah Desa. Jelaskan juga bahwa sebelum Musyawarah Desa, telah dilakukan Musyawarah Khusus Perempuan. Musyawarah Khusus perempuan ini menghasilkan usulan Simpan Pinjam untuk Kelompok Perempuan dan usulan kegiatan lainnya…

2.     Tanyakan pada masyarakat SIAPA YANG BOLEH IKUT DALAM MUSYAWARAH DESA?

3.     Tegaskan, semua warga desa boleh menghadiri pertemuan ini. Minimal setiap kelompok/ dusun ada yang mewakili. Untuk itu, kelompok/ dusun ini juga harus menentukan siapa yang akan mewakili pada pertemuan Musyawarah Desa nanti

4.     Informasikan, Musyawarah Desa ini akan membahas gagasan-gagasan hasil dari Penggalian Gagasan, sebagai bahan untuk penyusunan usulan desa yang akan diajukan ke Musyawarah Antar Desa (MAD) peroritas Usulan PNPM Mandiri Perdesaan di kecamatan, dan sebagai bahan untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)

5.     Jelaskan, setiap desa boleh mengajukan paling banyak tiga ( 3 ) usulan.

Tiga usulan dimaksud adalah:

a.     Usulan Simpan pinjam untuk kelompok perempuan
b.     Usulan kegiatan yang diusulkan oleh Musyawarah Khusus Kelompok Perempuan
c.     Usulan kegiatan yang diusulkan dalam Musyawarah Desa

6.     Berikan kesempatan kepada masyarakat jika ada pertanyaan

7.     Informasikan kepada masyarakat, bahwa setelah hasil Musyawarah Desa ditentukan, selanjutnya akan dilakukan Penulisan Usulan dan Penyusunan RPJMDes



Penilaian kelayakan



1.     Jelaskan, usulan dari desa yang disampaikan ke kecamatan ini, akan diuji kelayakannya oleh Tim Verifikasi. Tim ini dibentuk di kecamatan, yang beranggotakan orang-orang yang ahli di bidangnya
2.     Jelaskan bahwa Tim Verifikasi TIDAK diberi tugas untuk menentukan atau memutuskan suatu usulan layak didanai atau tidak, melainkan untuk memberikan rekomendasi kelayakan teknis atau kelayakan ekonomis dan sosial suatu usulan. Yang memutuskan suatu usulan layak/prioritas didanai adalah Musyawarah Antar Desa (MAD) prioritas usulan.
3.     Tim ini akan datang ke desa-desa untuk berdialog dengan kelompok pengusul dan juga akan meninjau rencana lokasi kegiatan. Tim ini akan membantu kita untuk melengkapi atau memperbaiki usulan kita, agar sesuai dengan kondisi yang benar
4.     Tanyakan kepada masyarakat, Apa yang menjadi tugas kita/ apa yang harus kita lakukan saat Tim Verifikasi ini datang? Biarkan mereka menjawab……
Kita harus menyampaikan semua data yang mereka butuhkan dan memperbaiki usulan kita, sesuai dengan petunjuk dari Tim Verivilasi

5.     Ingatkan peserta, bahwa semua usulan yang akan didanai memang harus diverifikasi. Bukan hanya usulan kegiatan fisik…….



MUSYAWARAH ANTAR DESA PRIORITAS USULAN


1.     Jelaskan, setelah Tim Verifikasi bekerja dan membuat rekomendasi atau catatan-catatan atas usulan desa, maka akan dilakukan Musyawarah Antar Desa Prioritas Usulan di Kecamatan

2.     Tanyakan kembali pada masyarakat : APA YANG AKAN DIBAHAS PADA PERTEMUAN INI? SIAPA SAJA YANG BOLEH HADIR?

3.     Informasikan beberapa hal berikut ini:
a.      Setiap desa, dapat mengirimkan enam (6) utusan/wakil warga desa yang dipilih. Utusan-utusan desa ini bukan hanya untuk mempertahankan usulan dari desanya, tetapi juga harus turut memikirkan kebutuhan tingkat kecamatan secara keseluruhan
b.     Musyawarah ini bertujuan menyusun prioritas usulan kegiatan dari desa-desa. Jadi yang menentukan urutan prioritas usulan adalah wakil-wakil desa tersebut, secara Musyawarah dan Demokratis
c.     Juga, memilih Pengurus UPK

4.     Beri kesempatan kepada masyarakat jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan

5.     Lanjutkan informasi untuk menyampaikan kegiatan berikutnya :
a.      Selanjutnya, kelompok pengusul/ pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di desa akan menyusun Rencana Anggaran Bisa (RAB) dan desain yang menempati prioritas usulan dibantu oleh fasilitator/ pelaku PNPM Mandiri Perdesaan (Fasilitator Kabupaten/ Kecamatan, Pendamping Lokal, FD/ KPMD)
b.     RAB dan desain ini akan dibahas kembali pada Musyawarah Antar Desa berikutnya atau Musyawarah Antar Desa Penetapan Usulan Kegiatan. Pada Musyawarah ini, akan ditetapkan usulan-usulan desa yang dapat didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan

6.     Ingatkan, agar warga desa tidak kecewa, apalagi emosi jika usulan kelompok/ desa ini nantinya tidak dapat didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan. Kita harus berbesar hati bahwa ada kelompok/ desa lain yang lebih membutuhkannya. Usulan-usulan kelompok/ desa yang tidak terdanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan ini dapat diusulkan ke sumber pendanaan lainnya, seperti ke Pemerintah Daerah, swasta, menjadi bahan yang akan diajukan ke Forum Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan Musrenbang Kabupaten, atau diusukan kembali pada siklus program berikutnya

7.     Ingatkan kepada peserta, masyarakat memiliki hak untuk memilih/ mengetahui wakil kecamatan yang akan turut dalam Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten



PELAKSANAAN KEGIATAN



1.     Jelaskan, PNPM Mandiri Perdesaan bisa mendanai berbagai kegiatan (open menu), kecuali kegiatan yang termasuk dalam Daftar Larangan (Negative List). Kegiatan-kegiatan yang bisa diusulkan dapat berupa kegiatan penyediaan atau perbaikan sarana/prasarana, termasuk sarana/ prasarana untuk mendukung pendidikan dan kesehatan, kegiatan untuk peningkatan kapasitas, dan kegiatan Simpan Pinjam untuk Kelompok Perempuan.

·        Ingat, usulan yang terdapat di dalam NEGATIVE LIST tidak       bisa didanai

2.     Selanjutnya, tanyakan APA SAJA YANG TERLIHAT PADA GAMBAR INI?

3.     Ingatkan kepada peserta bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam pengerjaan kegiatan sarana/ prasarana. Oleh sebab itu, kita harus memberikan kesempatan kepada mereka untuk menentukan bentuk pekerjaan apa yang mau dilakukan


4.     Tegaskan, kegiatan prasarana merupakan dana hibah, sedangkan kegiatan ekonomi adalah pinjaman yang harus dikembalikan untuk kemudian digulirkan ke kelompok lainnya di Kecamatan


KEGIATAN EKONOMI


1.     Tanyakan, ini gambar apa? Informasikan gambar berikut ini adalah gambaran salah satu kegiatan ekonomi

2.     Tanyakan, disini ibu-ibu sedang melakukan kegiatan apa saja?

3.     Jelaskan, gambar ini adalah salah satu contoh kegiatan ibu-ibu dari hasil kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan

4.     Tanyakan, APAKAH IBU-IBU SAAT INI TELAH MELAKUKAN KEGIATAN SIMPAN PINJAM?

5.     Informasikan, jika kelompok simpan pinjam ibu-ibu ingin menambah modal, dapat mengajukan usulan pinjaman ke PNPM Mandiri Perdesaan denagn syarat sebagai berikut:


a.      Umur kelompok minimal sudah 1 Tahun
b.     Sudah mempunyai modal pinjaman (dari tabungn/iuran anggota kelompok)
c.     Ada kegiatan simpan pinjam yang sedang berjalan
d.     Ada administrasi kelompok walaupn sederhana dan ada kepengurusan kelompoknya

6.     Tegaskan, bahwa dana simpan pinjam ini bersifat pinjaman yang harus dikembalikan, untuk digulirkan lagi ke kelompok lain yang membutuhkan pinjaman. Oleh sebab itu, kita harus mengembalikannya tepat waktu….


KEGIATAN KESEHATAN, KETERAMPILAN & PENDIDIKAN


1.     Tanyakan, kegiatan apa saja yang terlihat pada gambar ini?

2.     Tanyakan, masalah kesehatan apa saja yang dirasakan oleh masyarakat saat ini?

3.     Tanyakan juga, masalah keterampilan/ pendidikan apa saja yang dirasakan oleh masyarakat saat ini?

4.     Tegaskan, jika bapak/ ibu memiliki masalah-masalah seperti yang baru saja disebutkan, boleh mengajukan usulan kegiatan dibidang kesehatan dan keterampilan

5.     Sebutkan beberapa contoh kegiatan kesehatan, peningkatan keterampilan dan pendidikan yang dapat diusulkan
a.      Contoh kegiatan kesehatan :
i.        Peningkatan kegiatan Posyandu
ii.      Penyuluhan kesehatan
iii.    Kesehatan lingkungan (sarana air bersih, WC/MCK, penampungan air hujan, penyemprotan nyamuk malaria/demam berdarah, dll)
iv.   Sarana penaggulangan bencana, jika daerah tersebut rawan/ sering mengalami bencana
v.     Modal awal pembiayaan kesehatan

b.     Contoh kegiatan peningkatan keterampilan dan bidang pendidikan :
i.        Biaya kursus/ pelatihan keterampilan bagi anak putus sekolah atau kelompok usaha
ii.      Biaya pendaftaran sekolah anak dari orang tua kurang mampu
iii.    Honor guru tidak tetap
iv.   Pembelian ala-alat penunjang belajar mengajar (atlas, globe, kapur tulis, papan tulis, penghapus papan tulis, ala-alat olah raga, dll)
v.     Perbaikan ruang kelas/ sekolah
vi.   Melengkapi ruang kelas ( meja dan kursi)
Lakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait untuk usulan kegiatan beasiswa, pengadaan buku pelajaran, seragam dan lain-lain

6.     Tegaskan, bahwa dana untuk kegiatan kesehatan, peningkatan keterampilan dan pendidikan ini bersifat hibah

7.     Ingatkan kegiatan-kegiatan tersebut diatas harus dikoordinasikan dengan pihak terkait, seperti Puskesmas, Sekolah, Dinas Kabupaten setempat


TRANSPARANSI INFORMASI & PERTANGGUNGJAWABAN


1.     Ingatkan, kunci sukses untuk membangun itu, salah satunya adalah Transparansi/ Keterbukaan

2.     Mintalah masyarakat untuk memperhatikan gambar yang ada diatas. Tunjukkan disana ada tulisan PAPAN INFORMASI PNPM Mandiri Perdesaan

3.     Tanyakan, apakah ada yang sudah pernah melihat Papan Informasi tersebut? Jika ada, tanyakan kepada yang bersangkutan, apa yang dilihat pada Papan Informasi tersebut?

4.     Jelaskan, bahwa Papan Informasi PNPM Mandiri Perdesaan merupakan salah satu cara untuk mewujudkan transparansi/ keterbukaan. Pada Papan Informasi ini seharusnya diisi semua informasi yang berkaitan dengan PNPM Mandiri Perdesaan dan kegiatan warga disini. Masyarakat berhak mengetahui dan membaca semua informasi yang ada di Papan Informasi tersebut, terutama yang menyangkut pertanggungjawaban penggunaan dana

5.     Tanyakan, sebaiknya Papan Informasi ini diletakkan dimana? Siapa yang bersedia ikut membantu membuat Papan Informasi? Siapa yang bersedia membantu mengawasi ketersediaan informasinya? Ucapkan terima kasihkepada warga yang bersedia kut membantu…

6.     Tegaskan, jika semua warga mengetahui setiap perkembangan kegiatan yang terjadi di PNPM Mandiri Perdesaan, masyarakat dapat mengoreksi jika ada kekeliruan atau pelanggaran

7.     Mintalah masyarakat memperhatikan gambar bagian bawah

8.     Selama kegiatan berlangsung, akan diadakan pertemuan bekala untuk Pertanggungjawaban Perkembangan Kegiatan dan Penggunaan Dana, yaitu pada tahap 40 % pertama selesai dan tahap 40 % kedua selesai. Yang terakhir, adalah pertanggungjawaban sekaligus serah terima

9.     Tanyakan, siapa yang harus hadir dala pertemuan-pertemuan ini?

10. Jelaskan tujuan dari pertemuan ini

11. Tujuan pertemuan pertanggunagjawaban adalah untuk mewujudkan transaparansi dan melaporkan penggunaan dana






PELESTARAIAN / PEMELIHARAAN


1.     Mintalah beberapa warga untuk menceritakan kejadian apa yang terlihat pada gambar…

2.     Tanyakan, apa yang harus kita lakukan jika KEGIATAN program sudah selesai dikerjakan?

3.     Tanyakan, apa saja yang harus dilestarikan/dipelihara dari kegiatan:
a.      Prasarana ?
b.     Kegiatan ekonomi/simpan pinjam kelompok perempuan?
c.     Kesehatan?
d.     Pendidikan?

4.     Tanyakan, siapa yang harus melestarikan itu semua?

5.     Perlukah dibentuk panitia/ kelompok kerja/lembaga khusus?

6.     Tegaskan, semua yang sudah kita kerjakan menjadi sia-sia dan kurang bermanfaat, jika pada akhir kegiatan, kita tidak melakukan pemelihraan dan melestarikannya. Jadi, sewaktu pembuatan proposal kegiatan, harus sekalaigus desertai dengan rencana pelaksanaan dan pemeliharaannnya


PENUTUP


1.     Tegaskan sekali lagi, bahwa PNPM Mandiri Perdesaan adalah milik    kita bersama. Sukses tidaknya PNPM Mandiri Perdesaan tergantung dari niat, pertisipasi dan usaha warga semua

2.     Informasikan, setelah kita sama-sama memahami apa itu PNPM Mandiri Perdesaan, mari kita mulai menjalankan…

3.     Langkah pertama yang harus kita lakukan dalah melakukan Penentuan RTM dan Pemetaan Sosial, dilanjutkan dengan Kegiatan Penggalian Gagasan dari Kelompok-Kelompok/ Dusun. Diharapkan, semuanya dapat berpartisipasi…

4.     Tanyakan kepada masyrakat, pertemuan-pertemuan kelompok mana lagi, di wilyah ini, yang dapat diajak untuk melakukan penggalian gagasan?