Foton adalah partikel elementer dalam fenomena
elektromagnetik. Biasanya foton dianggap sebagai pembawa radiasi
elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang radio, dan Sinar-X. Foton berbeda
dengan partikel elementer lain seperti elektron dan quark, karena ia tidak
bermassa dan dalam ruang vakum foton selalu bergerak dengan kecepatan cahaya,
c. Foton mSebagai partikel, foton hanya dapat berinteraksi dengan materi dengan
memindahkan energi sejumlah:
E=\frac{hc}{\lambda},
di mana h adalah konstanta Planck, c adalah laju cahaya, dan λ adalah
panjang gelombangnyaemiliki baik sifat gelombang maupun partikel
("dualisme gelombang-partikel").
Fonon dalam fisika adalah kuantum kuantum moda vibrasi pada kisi kristal
tegar, seperti kisi kristal pada zat padat. Kristal dapat dibentuk dari
larutan, uap, lelehan atau gabungan dari ketiganya. Pembentukan kristal sangat
dipengaruhi oleh laju nukleasi dan pertumbuhan. Bila pertumbuhan lambat,
kristal yang terbentuk akan cukup besar, disertai dengan penataan atom–atom atau
molekul-molekul secara teratur dengan berulang sehingga sehingga energi
potensialnya minimum. Fisika zat padat sangat berkaitan erat dengan kristal dan
elektron di dalamnya
Fermion
fermion adalah partikel yang memiliki spin setengah ! ( temen2 masih ingat
spin kan . karena memiliki spin setengah
fermion tidak bisa berada dalam keadaan dasar semua, artinya pada keadaan dasar
fermion masih memilki energi tertinggi, keadaan dasar bisa diartikan pada saat
suhunya 0 kelvin, energi tertinggi ini lah yang disebut dengan energi Fermi.
contoh partikel fermion adalah elektron, proton, neutron dan lain – lain.
Boson, dinamakan atas Satyendra Nath Bose, adalah partikel-partikel yang
membentuk keadaan kuantum komposit simetrik-total. Sebagai hasilnya, mereka
menaati statistik Bose-Einstein. Teorem spin-statistik menyatakan bahwa boson
memiliki spin "integer". Boson juga satu-satunya partikel yang dapat
menempati keadaan yang sama dengan lainnya.
Seluruh partikel dasar adalah boson atau fermion.
Gauge boson adalah partikel dasar yang beraksi sebagai pembawa gaya
fundamental seperti boson vektor W dari gaya lemah, gluon dari gaya kuat, foton
dari gaya elektromagnetik, dan graviton dari gaya gravitasi.
Partikel terdiri dari sejumlah partikel lain (seperti proton atau
nuklei) dapat berupa fermion atau boson, tergantung dari spin totalnya. Oleh
karena itu, banyak nuklei merupakan boson.
Contoh boson:
atom Helium-4
atom Sodium-23
Nulei dengan spin
"integer"
Plasmon adalah kuantum dari osilasi plasma . Plasmon adalah
quasiparticle dihasilkan dari kuantisasi dari plasma osilasi seperti foton dan
fonon yang quantizations getaran cahaya dan mekanik, masing-masing (meskipun
foton merupakan partikel dasar , bukan quasiparticle a). Jadi, plasmon adalah
osilasi kolektif dari bebas gas elektron kepadatan, misalnya, pada frekuensi
optik. Plasmon dapat pasangan dengan foton untuk membuat lain quasiparticle
disebut plasma polariton .
Karena plasmon adalah kuantisasi dari osilasi plasma klasik, sebagian
besar sifat mereka dapat diturunkan langsung dari persamaan Maxwell
Bagus ni penyampaiaannya. Makasih kak, ^0^
BalasHapus